Mau Cari Pekerjaan di Tangerang, Seorang Ibu Tinggalkan Bayinya di Terminal Pulogebang
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Seorang ibu nekat meninggalkan bayinya yang masih berusia 4 bulan di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, ketika seorang ibu nekat meninggalkan bayinya yang baru berusia empat bulan dan menitipkannya kepada seorang pedagang.
Sang ibu mengaku terpaksa menitipkan bayinya tersebut untuk sementara, karena ia hendak pergi ke Tangerang dengan tujuan mencari pekerjaan.
Peristiwa ini dilaporkan kepada pihak kepolisian pada Minggu, 29 September 2024 sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, petugas kepolisian menerima informasi tentang penemuan seorang bayi laki-laki di terminal tersebut.
Dengan cepat, polisi bergerak ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi di tempat kejadian.
Pemudik Menggunakan Bus di Terminal Pulogebang
- VIVA/M Ali Wafa
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra, menjelaskan bahwa anggota kepolisian segera melakukan penyelidikan di lokasi setelah menerima laporan tersebut.
"Kemarin, pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB, kami menerima laporan terkait penemuan seorang bayi laki-laki di Terminal Pulogebang. Setelah itu, kami langsung ke sana dan melakukan penyelidikan dengan menanyakan beberapa saksi yang ada di lokasi," ujar Chandra dalam keterangannya, Senin 30 September 2024.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi, kejadian bermula ketika seorang wanita datang membawa bayi ke area terminal.
Ia kemudian menyerahkan bayi tersebut kepada seorang pedagang yang berjualan di terminal, dengan dalih ingin mencari pekerjaan di Tangerang.
"Iya, benar. Bayi itu diterima oleh seorang pedagang di terminal. Setelah menyerahkan bayinya, si ibu langsung pergi menggunakan transportasi umum, katanya mau ke Tangerang untuk mencari pekerjaan," lanjut Kompol Panji.
Menyusul kejadian tersebut, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial guna memastikan keselamatan bayi tersebut.
Bayi laki-laki tersebut segera diserahkan kepada Dinas Sosial agar mendapatkan perlindungan dan perawatan yang tepat. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pencarian lebih lanjut untuk menemukan ibu dari bayi tersebut.
"Kami sudah meminta bantuan dari Dinas Sosial untuk merawat bayi ini. Di sisi lain, kami juga terus mencari ibu dari bayi tersebut dengan menggali informasi dari saksi-saksi. Selain itu, kami sedang mencari rekaman CCTV yang mungkin dapat membantu mengidentifikasi pelaku," jelasnya.
Lebih lanjut, polisi melibatkan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polres untuk menangani kasus ini, mengingat permasalahan ini melibatkan seorang bayi yang tidak berdaya.
Saat ini, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan telah ditempatkan di bawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
"Kami juga bekerja sama dengan unit PPA dari Polres, karena kasus ini melibatkan anak dan perempuan. Bayi tersebut kini berada dalam pengawasan Dinas Kesehatan, dan alhamdulillah kondisinya sehat," tutup Kompol Panji.
Polisi Cari 'Dalang' Penggerak Kelompok Misterius yang Bubarkan Diskusi Refly Harun Cs
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan investigasi terait motif kelompok itu membubarkan diskusi Refly Harun Cs.
