Rano Karno Ngaku Sudah Baca Visi-Misi Anies untuk Pilgub Jakarta: Sama dengan Kita

Pria yang dikenal dengan julukan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Meskipun Anies Baswedan tidak dapat melanjutkan langkahnya sebagai calon dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, ia tetap merilis laman yang memuat visi-misi dan program kerjanya. 

Ini 3 Tersangka dan Peran Pelaku Pembacokan Saksi Paslon Cabup Pilkada Sampang Madura

Unggahan ini tampaknya menarik perhatian calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno. Pria yang dikenal dengan julukan "Bang Doel" ini mengaku telah membaca dengan seksama gagasan yang dipaparkan Anies.

“Bagus, kita udah baca tuh. Artinya, beliau masih memikirkan Jakarta. Secara realita, nanti visi misi itu akan dia serahkan ke siapa? Mau dia serahkan ke kita, kita bikin,” ujar Rano, usai melakukan kunjungan ke kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat 27 September 2024. 

Jaga Kondusivitas, Pramono Ajak Semua Pihak Legowo Terima Hasil Pilkada

Rano menyatakan bahwa visi misi yang disampaikan Anies tidak berbeda jauh dengan program yang diusung oleh pasangannya, Pramono Anung. 

Pramono Anung-Rano Karno, bertemu Anies di CFD

Photo :
  • Dok. Istimewa
LSI Denny JA di Pilkada Pontianak: Edi-Bahasan 72.7%, Mulyadi-Harti Hartidjah 19%

Dia juga menilai Anies masih memiliki peran penting dalam perkembangan Jakarta, meski tak bisa maju dalam kontestasi Pilgub kali ini.

“Sebetulnya sama aja dengan visi misi kita, cuma artinya Bang Anies masih punya kontribusi besar terhadap DKI ini,” tambahnya dengan optimisme.

Dalam penjelasannya, Rano mengungkapkan bahwa sebagian besar ide-ide yang dirumuskan oleh Anies selaras dengan visi pasangan Pramono-Rano. Namun, pasangan ini mengemas program mereka dengan gaya yang unik, menggunakan simbol dan karakter dari serial televisi terkenal "Si Doel Anak Betawi." 

“Kalau kita punya bahasa lain, misalnya saya bikin Atun, Mpok Sarah, nanti saya kasih bahannya supaya anda nggak nanya terus,” tegas Rano sambil berkelakar.

Visi-Misi Anies

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merilis visi-misi dan program kerja yang ia persiapkan untuk Pilgub Jakarta 2024. 

Meskipun Anies gagal memperoleh dukungan politik untuk maju dalam pemilihan ini, ia tetap memutuskan untuk membagikan gagasan-gagasannya, sebagai bentuk kontribusi bagi masyarakat Jakarta.

Anies Baswedan menyampaikan keterangan usai gagal mencalonkan di Pilkada 2024

Photo :
  • Youtube Anies Baswedan

"Visi, misi, dan program untuk Jakarta ini sudah kami susun sejak awal ketika berniat maju dalam Pilgub DKI. Kami langsung bergerak cepat menyusun kerangka tersebut," tulis Anies dalam akun media sosial X miliknya, Kamis 26 September 2024. 

Anies menuturkan bahwa dalam persiapannya, ada dua tim utama yang bekerja untuk kampanyenya. Satu tim bertugas untuk menangani kegiatan kampanye, sementara tim lainnya fokus pada penyusunan kebijakan. 

Sayap kebijakan inilah yang, menurut Anies, telah bekerja keras bahkan jauh sebelum ada kepastian tiket pencalonan untuk dirinya.

Tim kebijakan ini terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Djohermansyah Djohan sebagai ketua Dewan Pakar, dengan dukungan dari Prof. Fasli Djalal, Prof. Didin Damanhuri, dan Marco Kusumawijaya. 

Dokumen kebijakan yang mereka hasilkan kemudian dikompilasi oleh tim lain di bawah koordinasi Tom Lembong. “Mereka semua bekerja secara intensif dan serius sejak lama,” kata Anies menegaskan dedikasi timnya.

Namun, takdir berkata lain. Anies akhirnya tidak mendapatkan dukungan dari partai politik manapun, sementara jalur independen yang sempat dipertimbangkan juga tak berhasil. 

Dengan rendah hati, Anies menyampaikan bahwa penyusunan visi dan misinya dihentikan setelah kepastian tersebut. "Qadarullah, setelah jelas kami tidak ikut kontestasi, proses penyusunan visi-misi ini pun kami cukupkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat," tulisnya penuh penghargaan.

Akhirnya, pada Kamis (26/9), setelah semua pasangan calon Pilgub Jakarta menyampaikan dokumen visi-misi mereka ke KPUD, Anies dan timnya memutuskan untuk merilis situs yang memuat dokumen visi-misi tersebut. 

Anies menyebut bahwa dokumen ini dapat menjadi referensi tambahan bagi warga Jakarta yang sedang menimbang pilihan mereka.

“Anggap saja ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pada publik, sekaligus referensi tambahan untuk para pemilih dalam menilai pasangan calon yang ada,” tutupnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya