Jakarta Diguyur Hujan, BPBD Beberkan Data Genangan Air di Beberapa RT

Ilustrasi hujan guyur Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, VIVA – Hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 25 September 2024, mengakibatkan genangan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat bahwa genangan meningkat dari 1 RT menjadi 4 RT dan 2 ruas jalan tergenang di DKI Jakarta.

Banjir di Jepang, 6 Orang Tewas dan 10 Lainnya Hilang

"BPBD DKI Jakarta menugaskan personel untuk memantau genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Bina Marga, dan Gulkarmat untuk penyedotan genangan serta memastikan fungsi tali-tali air bersama lurah dan camat setempat. Genangan diharapkan surut dengan cepat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji.

BPBD DKI juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam.

BPBD Jakarta Bakal Gelar Simulasi Gempa Megathrust Bulan Depan

Berikut data wilayah terdampak:

Jakarta Timur:

BMKG Prakirakan Musim Hujan Akan Datang Lebih Awal dari Biasanya

Kel. Lubang Buaya

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 90 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan saluran air

Jakarta Barat:

Kel. Sukabumi Selatan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 60 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi

Jakarta Selatan:

Kel. Cilandak Barat

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

Jalan Tergenang:

1. Jln. Kemang Utara IX, Kel. Bangka

Ketinggian: 15 cm

2. Jl. Taruna Pahlawan Revolusi (Depan SMPN 117), Kel. Pondok Bambu

Ketinggian: 20 cm

Jalan yang Sudah Surut:

1. Jl. Raya Ciledug (Seskoal), Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

2. Jl. Raya Bogor RT.003/RT.001 (Depan RSIA Restu Kasih), Kel. Kramat Jati.

7 Orang Tewas Akibat Banjir di Jepang, Pencarian Korban Terus Berlanjut

7 Orang Tewas Akibat Banjir di Jepang, Pencarian Korban Terus Berlanjut

Curah hujan tinggi yang melanda wilayah utara semenanjung Noto di Jepang telah menyebabkan jumlah korban tewas meningkat menjadi tujuh orang, pihak berwenang melaporkan.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024