Polri Masih Belum Tentukan Penyebab Kematian 7 Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati hingga kini belum dapat memastikan secara pasti penyebab kematian tujuh remaja yang ditemukan di Kali Bekasi pada Minggu, 22 September 2024.
Meski telah dilakukan sejumlah pemeriksaan, hasil akhir penyebab kematian para korban masih menunggu beberapa tahapan penting yang belum rampung.
"Kami sedang berada dalam tahap pemeriksaan yang cukup kompleks, karena ada beberapa hal yang harus diteliti lebih mendalam," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Prima Heru di Jakarta, Selasa 24 September 2024.
7 mayat ditemukan di Kali Bekasi (dok: istimewa)
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Menurut Prima, terdapat tiga proses pemeriksaan utama yang sedang dilakukan, yaitu pemeriksaan bagian luar tubuh, pemeriksaan dalam, serta tes laboratorium.
Prosedur ini memerlukan waktu yang cukup lama, dan pihak rumah sakit meminta masyarakat bersabar menanti hasil akhirnya. "Kami mengimbau semua pihak untuk bersabar. Proses ini membutuhkan waktu, dan penting bagi kami untuk memastikan setiap aspek telah diperiksa secara teliti," tambahnya.
Sampai saat ini, lima dari tujuh jenazah yang ditemukan masih dalam proses identifikasi.
Prima juga meminta agar keluarga korban segera melengkapi data yang diperlukan untuk mempercepat proses identifikasi.
"Kami masih membutuhkan beberapa data dari keluarga untuk melengkapi proses identifikasi lima jenazah yang belum teridentifikasi," jelasnya.
Ia mengingatkan pentingnya data antemortem dari pihak keluarga untuk memastikan identitas para korban dengan akurat.
Sebelumnya, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi dua dari tujuh jenazah yang ditemukan.
Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama, Kepala Biro Dokpol (Karo Dokpol) RS Polri Kramatjati, mengonfirmasi bahwa salah satu korban, dengan nomor identifikasi 001, telah teridentifikasi sebagai Muhammad Rizki.
Sementara jenazah kedua yang cocok dengan data nomor 002 berhasil diidentifikasi sebagai Ahmad Davi, seorang remaja berusia 16 tahun.
7 mayat ditemukan di Kali Bekasi
- FB
Kematian misterius ini memunculkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat. Namun, tanpa hasil akhir dari pemeriksaan forensik, segala dugaan masih belum dapat dipastikan.
Proses yang dilakukan oleh RS Polri dinilai sangat krusial untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada ketujuh remaja tersebut.
Pihak kepolisian juga tengah bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Identifikasi yang telah dilakukan menjadi langkah awal dalam mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis ini.
"Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh jenazah dapat teridentifikasi dan mengetahui penyebab pasti kematian mereka," ujar Prima.
Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan korban-korban remaja yang masih dalam usia belia.
Proses penyelidikan yang masih berlangsung dan belum adanya kepastian terkait penyebab kematian, membuat publik terus menunggu dengan harapan ada kejelasan yang segera terungkap.
