Wanita di Ciracas Diduga Tertembak Peluru Nyasar, Pelipisnya Luka
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Seorang wanita bernama Yenti menjadi korban dari insiden dugaan peluru nyasar di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis pagi 18 September 2024. Peristiwa tersebut menyebabkan luka di bagian pelipis kiri Yenti.
Menurut keterangan dari Kapolsek Ciracas, Kompol Agung Ardiansyah, Yenti datang meminta pertolongan karena mengalami luka lecet di pelipis.Â
"Ada korban meminta tolong atas nama Yenti, terluka lecet di pelipis kiri," jelas Agung saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.35 WIB. Selain korban yang terluka, polisi juga mendapati kaca rumah warga di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan pecah.Â
Penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) mengungkap bahwa dua proyektil peluru ditemukan di lokasi berbeda yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat korban berada.
"Saat ini kami menemukan dua proyektil peluru. Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi korban dan kaca yang pecah. Dugaan awal, peluru yang ditemukan merupakan peluru tajam. Namun, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal usul proyektil tersebut," tambah Agung.
Pihak kepolisian akan melanjutkan investigasi dengan melakukan uji balistik guna mengetahui lebih pasti sumber peluru tersebut.
Berdasarkan laporan dari warga setempat, mereka mendengar hingga lima kali suara letusan sebelum kejadian.Â
Namun, polisi menegaskan bahwa tidak ada lapangan tembak di sekitar lokasi, sehingga sumber tembakan tersebut masih menjadi misteri yang sedang diusut.
Untuk saat ini, Yenti telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciracas untuk mendapatkan perawatan.Â
"Korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit. Beruntung, kondisi korban dilaporkan sehat dan stabil," kata Agung.
Insiden ini masih dalam tahap penyelidikan, sementara polisi tengah mencari keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi di lokasi serta mengumpulkan bukti tambahan.Â
Penemuan proyektil dan pecahan kaca menambah kompleksitas kasus, yang hingga kini belum diketahui pasti dari mana asal peluru nyasar tersebut.
Kejadian seperti ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama karena insiden terjadi di wilayah permukiman padat.Â
Polisi berharap investigasi cepat selesai untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar.