Bertemu Dharma-Kun, Sutiyoso Berbagi Pengalaman Memimpin Jakarta

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso didampingi pasangan cagub-cawagub Dharma-Kun.
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Hakim

Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berbagi pengalaman kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju Pilkada 2024 melalui jalur independen.
 
"Sharing (berbagi) pengalaman saat memimpin Jakarta dua periode (1997-2002 dan 2002-2007) seperti apa," kata Sutiyoso usai bertemu dengan Dharma-Kun di kediamannya di Jalan Raya Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 17 September 2024.
 
Menurut dia, setiap daerah dan setiap provinsi memiliki perbedaan sehingga membutuhkan sosok gubernur yang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda pula. "Pengalaman itu tentu saja sudah saya sampaikan kepada beliau berdua. Ya mudah-mudahan ada manfaatnya," kata Bang Yos, sapaan Sutiyoso, dilansir Antara.

Rano Karno Ogah Disebut sebagai Jakmania: Gua Penggemar Bola

Bawaslu menegaskan bahwa mereka tidak menemukan bukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Dharma-Kun.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Dharma Pongrekun menyebutkan, Bang Yos memberikan semua ilmunya dalam membangun Kota Jakarta. "Tadi kami berbicara cukup banyak, hampir 1,5 jam. Mulai dari menata kota agar Jakarta dengan memperhatikan 13 sungai dan moda transportasi umum yang terintegrasi untuk meminimalisir kemacetan," katanya.

Jubir Tegaskan Anies Belum Tentukan Dukung Siapa di Pilgub Jakarta 2024

Dalam pertemuan itu, Bang Yos juga membicarakan soal demografi dan geografi di Jakarta. Bang Yos menekankan kepada Dharma-Kun agar bekerja ikhlas untuk kepentingan rakyat Jakarta. "Kami datang ke sini untuk bersilaturahmi. Saya dan Pak Kun meminta doa restu dan dukungannya agar kami bisa berjalan yang diridhoi Tuhan," kata Dharma. (Antara)

Dedi Mulyadi: Saya Sudah Keliling Jawa Barat, Sudah Tahu Masalah di Setiap Daerah
Ilustrasi Pilkada.

Pengamat Anggap Netralitas ASN dalam Pilkada Sesuatu yang Bertentangan

Pengamat politik mengatakan netralitas ASN dalam Pilkada adalah paradoksal: di satu sisi ASN juga warga negara yang memiliki hak pilih tetapi mereka diwajibkan netral.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024