Ada di Bogor Saat Macet Horor Puncak, Dedi Mulyadi: Solusinya Jalur Puncak Dua
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tengah berada di Bogor saat macet di Puncak yang ramai disebut warganet di media sosial sebagai 'macet horor'.
Menurutnya, solusi mengatasi persoalan itu dengan membangun jalur Puncak menjadi dua. "Saya tadi monitor itu dan saya dari kemarin posisi di Bogor," kata Dedi saat berada di Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin malam, 16 September 2024.
Dedi menilai kemacetan di kawasan Puncak menjadi problem yang berulang sejak dulu jika pada Sabtu dan Minggu, serta hari libur. Untuk mengatasinya, kata politisi Gerindra ini, adalah dengan solusi membangun dan menyelesaikan jalur Puncak dua.
"Ke depan diperlukan solusi. Jadi solusi membangun jalan yang menghubungkan antara Cianjur dan Bogor yang melewati wilayah lain agar tidak terjadi kemacetan di Puncak," katanya.
Lanjut Dedi, usulan pembangunan jalur Puncak dua sudah disampaikan anggota DPR RI Mulyadi saat rapat bersama pemerintah. "Saya memantau betul rapatnya Pak Mulyadi di Komisi V DPR RI sehingga mudah-mudahan jalur Puncak dua itu bisa terwujud nanti di 2025 atau 2026," ujarnya.
Seperti diketahui, arus lalu lintas di Puncak Bogor mengalami kepadatan. Kendaraan yang membeludak membuat arus lalu lintas terhenti hingga 14 jam lebih.
Akibat kejadian ini seorang wisatawan perempuan berusia 56 tahun berinisial N dari Bambu Apus Jakarta Timur meninggal pada Minggu, 15 September 2024, pukul 21.00 WIB diduga akibat sesak nafas dan terjebak macet lebih dari 9 jam di Puncak Bogor..
Berdasarkan catatan kepolisian, kendaraan yang masuk area Puncak sejak Jumat hingga Senin mencapai 220 ribu lebih kendaraan.