Kata Kombes Bambang soal Viral Polisi Terima 'Salam Tempel' saat Mau Tilang Pemotor
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Jakarta, VIVA - Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya menyelidiki aksi dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum polisi lalu lintas (Polantas) menerima uang dari pemotor yang mau ditilang.
Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Bambang Satriawan mengaku, pihaknya sudah menangani kejadian ini.
"Sudah ditangani," ujar dia, Minggu, 15 September 2024.
Meski begitu, dirinya belum merinci lebih jauh soal penanganan peristiwa ini. Termasuk, soal identitas anggota polantas yang diduga melakukan aksi 'salam tempel' itu. Dia minta bersabar dan diberi waktu menangani kasus ini.
"Dalam proses penanganan, untuk data lengkapnya sudah saya sampaikan Kabid Humas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sosial media kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum polisi. Polisi lalu lintas (Polantas) tersebut menerima uang dari pemotor yang mau ditilang.
Seperti dalam video yang dilihat VIVA Otomotif dari akun @memomedsos, nampak seorang Polisi memberhentikan motor yang dinilai melakukan pelanggaran lalu lintas. Pemotor dan polisi pun melakukan komunikasi di pinggir jalan.
Setelah berbincang-bincang, pemotor tersebut merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan sesuatu yang diduga uang. Kemudian, pemotor tersebut langsung menyerahkannya ke polisi secara diam-diam.
Si perekam video yang mengambil momen itu dari dalam mobil menunggu momen itu. Seketika, sambil pura-pura melengos, oknum Polisi tersebut langsung mengepalkan pemberian pemotor yang sedianya bakal ditilang itu.Â
Pemotor pun langsung bebas melenggang usai memberi sesuatu pada oknum polantas bernama Rudi tersebut karena tak jadi ditilang. Polisi itu juga langsung kembali menertibakan jalan raya.
Dalam narasi video yang beredar, peristiwa dugaan tilang yang berujung damai itu terjadi di Jalan TB Simatupang, dekat Gedung Antam, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.Â
"Kasus dugaan pungli yang melibatkan oknum polisi kembali menyita perhatian publik, kali ini di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat, 13 September, tepatnya di depan Gedung Aneka Tambang, sebelum pintu masuk tol," bunyi keternagan @memomedsos.