PAN Buka Suara soal KIM Plus Kompak Tak Usul Heru Budi

Anggota DPRD Jakarta Fraksi PAN, Husen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jakarta Husen buka suara soal partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kompak tidak mengusulkan Heru Budi sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta. 

PDIP Ungkap 3 Alasan Utama Konsisten Usulkan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta

Ia mengaku istikharah bersama KIM Plus sehingga kompak mendukung Teguh Setyabudi.

"Saya rasa untuk kebersamaan kenapa tidak, kan gitu. Istikharah bareng ya, lebih kurang lah. Sebenarnya, sih, untuk komunikasi itu hal yang biasa ya," ujar Husen kepada wartawan di Gedung DPRD Jakarta, Jumat, 13 September 2024.

Heru Budi Hanya Diusulkan Fraksi PDIP jadi Calon Pj Gubernur, PKS dan PSI Batal

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN Gunung 01, Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Nama Teguh Setyadi didukung oleh delapan fraksi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, seperti PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.

Daftar Nama Calon Pj Gubernur Jakarta, Mayoritas Usulkan Teguh Setyabudi

“Kan konsolidasi kan, biasa aja gak ada masalah. Apalagi soal KIM kan, jadi memang tujuan kita dalam kerangka untuk menyampaikan bagaimana Jakarta, maka pilih yang terbaik ya,” kata dia. 

Husen membantah mendapat arahan dari Ketua Tim di Partai KIM untuk mendukung Teguh. Soal adanya perbedaan dengan PDIP, ia mengatakan bahwa perbedaan selalu terjadi dalam demokrasi.

"Enggak ada (arahan dari KIM pusat)," ungkapnya.

Penyerahan opini WTP dari BPK RI ke Pemprov DKI Jakarta di Gedung DPRD.

Photo :
  • ANTARA/Walda

"Ya kan namanya demokrasi beda kan nggak ada masalah," tuturnya.

DPRD Jakarta menggelar rapat terkait calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Jumat, 13 September 2024. Nama Heru Budi hanya diusulkan oleh fraksi PDIP.

Jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.

Dalam data yang ditampilkan pada rapat, PDIP mengusulkan tiga nama yaitu Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono dan Eks Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali. 

"Kami dari Fraksi PDIP mendukung Bapak Heru Budi Hartono, Sekda DKI Joko Agus Setyono, dan bapak Marullah Matali," kata Anggota Fraksi PDIP Rio Dwi Sambodo, di Gedung DPRD Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 13 September 2024.

Heru Budi batal diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal ini dikarenakan, sebelum dilaksanakan Rapimgab pengusulan nama Pj Gubernur Jakarta, PKS dan PSI kerap menggaungkan nama Heru kembali diusung.

Berikut daftar lengkap nama yang diusulkan seluruh fraksi di DPRD Jakarta:

PKS:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjen Purn Rudi Sufahriyadi
3. Dr. Akmal Malik

PDIP:
1. Drs. Heru Budi Hartono
2. Joko Agus Setiyono
3. Dr. Marullah Matali

Gerindra:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Tomsi Tohir
3. Akmal Malik

Golkar:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjen Tomsi Tohir
3. Prof. Akmal Malik

PKB:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjen Pol Tomsi Tohir
3. Akmal Malik

PAN:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjenpol Tomsi Tohir
3. Akmal Malik

Demokrat dan Perindo:
1. Dr. Teguh Setyabudi
2. Komjenpol Tomsi Tohir
3. Akmal Malik

PSI:
1. Komjenpol Tomsi Tohir
2. Teguh Setyabudi
3. Akmal Malik

NasDem:
1. Joko Agus Setyono
2. Teguh Setyabudi
3. Tomsi Tohir

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya