Pria di Jaktim Tewas usai Dibacok Badik, Pelaku Ternyata Adik Ipar Korban

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Seorang pria di kawasan Ciracas, Jakarta Timur tewas usai dibacok menggunakan senjata tajam jenis badik. Usut punya usut ternyata pelaku merupakan adik iparnya sendiri.

Gempa Bumi 5.0 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung, Sejumlah Fasilitas Terdampak

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa peristiwa tewasnya pria tersebut terjadi pada Kamis 12 September 2024. Adapun korban berinisial BN dan pelaku berinisial NFP.

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • Istimewa.
Pengemudi Ojol yang Culik Anak 11 Tahun Terbukti Lakukan Pencabulan di Kebun Kosong

Ade Ary menjelaskan bahwa korban dibacok adik iparnya di depan istrinya. BN saat itu tengah berkunjung ke rumah NFP. Korban saat itu tengah turun dari mobil, pelaku tiba-tiba menusuk dada korban menggunakan senjata tajam jenis badik.

"Saat itu korban turun dari mobil, tiba-tiba pelaku datang sendirian dengan membawa satu bilah badik menghampiri korban dan pelaku langsung menusuk dada korban secara bertubi-tubi dengan mengunakan satu bilah badik," kata dia.

Mobil Tertimpa Pohon di Kabupaten Langkat, 3 Orang Satu Sekeluarga Tewas

Setelah puas membacok BN, NFP pun langsung lari dan masuk ke dalam rumahnya. Sementara korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. 

"Setelah pelaku berhasil menusuk korban, pelaku langsung lari pulang ke rumah. Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Pasar Rebo oleh para saksi-saksi dan saat di perjalanan ke RS Pasar Rebo korban meninggal dunia," ucap dia.

Ilustrasi Jasad

Photo :
  • pixabay

Sementara itu, terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciracas AKP Fadoli membenarkan bahwa pelaku merupakan adik korban. Pelaku pun kini sudah diamankan polisi.

"Iya betul (pelaku adik ipar korban). Pelaku sudah diamankan," kata AKP Fadoli.

Tapi, belum diketahui secara detail motif dari NFP kepada BN. Polisi masih melakukan proses penyelidikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya