Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran di Senopati Serahkan Diri, Langsung Ditahan?
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Pengemudi mobil Toyota Innova Zenix berinisial FN (30) yang menabrak restoran makanan Jepang di kawasan Senopati, Jakarta Selatan akhirnya menyerahkan diri.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan bahwa pengemudi Toyota Innova Zenix itu menyerahkan diri kepada polisi pada Rabu 11 September 2024 kemarin.
"Pengemudi sudah datang pada hari Rabu 11 September 2024," ujar Kompol Yunita Rungkat kepada wartawan, Kamis 12 September 2024.
Yunita menjelaskan bahwa setelah FN menyerahkan diri, polisi pun langsung melakukan pemeriksaan. "Sudah dilakukan pemeriksaan," kata dia.
Namun, belum dijelaskan secara rinci status FN usai menjalani pemeriksaan tersebut.
Sebelumnya, Pemburuan terhadap pria berinisial FN (30), pengemudi mobil Toyota Innova Zenix yang menabrak restoran Jepang di daerah Senopati, Jakarta Selatan, masih terus dilakukan.
Yang terbaru, polisi sudah menyatroni alamat rumah FN. Tapi, ternyata rumah itu sudah lama tak ditempati. Hal tersebut diungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Yunita Natalia Rungkat.
"Alamat dalam keadaan kosong. Sudah dilakukan pengecekan. Informasi sudah lama tidak ditempati. Kami tetap upaya pencarian," ujar dia, Rabu, 11 September 2024.
Dia memastikan pihaknya masih terus menyeidiki insiden kecelakaan yang membuat bagian depan restoran tersebut hancur. Karena masih penyelidikan, polisi belum berkata lebih jauh terkait kasus tersebutÂ
"Masih berjalan proses penyelidikannya," kata dia lagi.
Kronologi Insiden
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 04.45 WIB.Â
Mobil yang dikemudikan FN dikabarkan hilang kendali, menabrak trotoar, dan kemudian menghantam sebuah restoran Jepang yang terletak di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.Â
Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun bagian depan restoran mengalami kerusakan yang cukup parah akibat benturan keras.
Beberapa saksi mata di tempat kejadian mengungkapkan bahwa mobil tersebut melaju dari arah SCBD menuju Tendean sebelum akhirnya menabrak restoran.Â
Maulana, salah satu saksi, menyatakan bahwa mobil FN sampai masuk ke dalam restoran akibat kecelakaan tersebut. "Mobilnya benar-benar masuk ke dalam restoran," tutur Maulana.
Menurut Maulana, pengemudi mobil itu terlihat sudah kehilangan kendali beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.Â
Bahkan, petugas valet di lokasi sudah mencoba memperingatkan FN agar menghentikan mobilnya, namun peringatan itu tampaknya tidak diindahkan.
"Sudah diingatkan oleh petugas valet karena mobilnya terlihat oleng, tapi dia tetap melanjutkan dan akhirnya menabrak restoran," jelasnya.
Saksi lainnya, Rifansyah, juga menambahkan bahwa saat ia dan warga sekitar mencoba berkomunikasi dengan FN, pengemudi tersebut terlihat bingung dan tidak fokus.
"Kita tidak bisa memastikan apakah dia mabuk atau tidak, tapi dia terlihat linglung. Mungkin karena kelelahan, tapi perilakunya saat diajak bicara benar-benar seperti orang yang tidak nyambung," ungkap Rifansyah.Â
"Kami tanya beberapa hal, tapi jawabannya malah tidak sesuai dengan pertanyaan." tambahnya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah ada indikasi pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol atau zat lain saat kecelakaan terjadi.Â
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat, sembari menunggu FN untuk memberikan klarifikasi secara langsung.