Heru Budi: Gubernur Jakarta Terpilih Harus Selesaikan Masala Banjir dan Macet

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN Gunung 01, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh gubernur selanjutnya. Ia menilai permasalahan yang belum terselesaikan saat ini adalah kemacetan dan polusi udara.

PAN Buka Suara soal KIM Plus Kompak Tak Usul Heru Budi

"Yang masih susah dan agak PR itu transportasi, kemacetan, polusi," ujar Heru Budi di RS Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 September 2024.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Heru Budi Hanya Diusulkan Fraksi PDIP jadi Calon Pj Gubernur, PKS dan PSI Batal

Selain kemacetan dan polusi udara, Heru menilai bencana banjir juga masih menjadi salah satu PR yang harus diperhatikan oleh Gubernur Jakarta terpilih selanjutnya.

Ia mengatakan, saat ini sarana dan prasarana Jakarta sudah terbilang lengkap. Maka, ia meminta masyarakatnya untuk merawat fasilitas yang sudah disediakan.

Pesan Sutiyoso untuk Ridwan Kamil-Suswono: Masalah Klasik di Jakarta Belum Terselesaikan

"Jakarta fasilitas sarana prasarana cukup komplit, perlu dirawat. Jakarta salah satu PR ke depan yang harus dijalankan, termasuk saya menjalankan terus berkelanjutan program itu adalah penanggulangan banjir. Banjir tidak hanya sungai Ciliwung. Membuat tanggul pantai yang sekarang sedang berlanjut sampai 2027-2030. Giant Sea Wall untuk mengatasi penurunan permukaan air tanah Jakarta. Untuk Jakarta tetap berada pada posisi yang baik," imbuhnya.

Selain itu, Heru mengatakan air bersih juga menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Heru Budi pun mengaku pihaknya sedang melakukan revitalisasi pipa air yang ada di Jakarta.

"Kalau tidak diatasi dijalankan dengan baik, revitalisasi pipa pipa air bersih, maka DKI akan rawan terhadap air bersih. Maka, saya mulai tahun kemarin dan tahun ini bisa 6.000 kilometer pipa, baik itu primer maupun sekunder. Ini harus dilanjutkan," tutur dia.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Rio Dwi Sambodo

PDIP Ungkap 3 Alasan Utama Konsisten Usulkan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta

Komunikasi PDIP dengan KIM Plus masih cukup baik, termasuk dengan PKS.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024