Viral Prajurit TNI Ngamuk Ancungkan Pistol ke Warga di Makassar, Ini Sosoknya
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Makassar, VIVA – Viral sebuah video seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengacungkan senjata api ke arah warga. Aksi koboi prajurit TNI itu membuat warga panik dan direkam kamera hingga menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat dua pria berbadan tegak dengan berseragam TNI mendatangi kawasan kompleks perumahan. Salah satu anggota TNI itu di menenteng pistol. Selanjutnya, anggota TNI itu mengacungkan pistolnya ke arah ibu-ibu yang berada di teras salah satu rumah.
Selain kedua pria berseragam TNI tersebut, tampak juga dua pria lain berpakaian sipil dan sejumlah ibu-ibu berserta anak perempuan.
Kedatangan pria berseragam tentara itu jadi perhatian warga setempat. Video menunjukkan sejumlah orang keluar dari rumahnya usai pria itu mengacungkan pistolnya.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian khusus lantaran terekam kamera dan menjadi topik pembicaraan di medsos. Sejumlah pengguna Instagram menyayangkan tentara yang seolah mengancam warga sipil dengan senjata api. Ada juga warganet yang berharap masalah bisa diselesaikan sesuai hukum berlaku.
Menurut informasi, aksi koboi anggota TNI itu terjadi di kawasan Perumahan Bumi Husada, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu 4 September 2024. Aksi itu terjadi di rumah Harmansyah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel.
Adapun oknum TNI yang bak koboi itu diketahui bernama Serma Andi Arifuddin Sulaiman. Dia disebut bekerja di Kantor Administrasi Veteran (Minvet) Bulukumba. Serma Andi Arifuddin disebut merupakan adik kandung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
Atas kejadian itu, Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin selaku pemegang teritori militer di wilayah terkait langsung turun tangan. Kepala Penerangan Kodam Hasanuddin Kolonel Mangapul Hutajulu mengatakan, pihak polisi militer telah mengusut kasus tersebut. Oknum TNI berlagak koboi seperti dalam video beredar itu telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Demikian saat ini yg sdg dilakukan, mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari Pihak Denpom XIV/4 Makassar," katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi.