Kronologi Truk Tangki Kecelakaan Beruntun di Jakut Akibatkan 5 Orang Meninggal
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Jakarta, VIVA — Kecelakaan tragis terjadi di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), yang melibatkan sebuah truk tangki.
Kecelakaan tersebut menelan korban jiwa sebanyak lima orang, termasuk sopir truk yang diduga mengalami serangan jantung sebelum kehilangan kendali atas kendaraannya.
Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Donni Bagus Wibisono, insiden tersebut terjadi pada Rabu sore 4 September 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Truk yang mulanya melaju dari arah Simpang Semper menuju Jalan Yos Sudarso itu tiba-tiba oleng dan menabrak beberapa kendaraan di sekitarnya.
“Truk tersebut tiba-tiba oleng dan menghantam sejumlah kendaraan yang sedang melintas. Ada tiga sepeda motor, satu angkutan umum, dan satu mobil pikap yang terlibat dalam tabrakan,” ujar Donni.
Ia menambahkan bahwa kondisi sopir truk menjadi penyebab utama kecelakaan ini. “Kami menduga sopir truk mengalami serangan jantung saat sedang mengemudi, yang membuatnya kehilangan kendali atas truk. Namun, ini masih merupakan dugaan awal dan penyelidikan lebih lanjut akan memberikan gambaran yang lebih jelas.” ujarnya.
Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan kerusakan kendaraan, tetapi juga merenggut nyawa lima orang di tempat kejadian.
Petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Gatot Sulaiman, mengonfirmasi jumlah korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Dari data yang kami terima, lima orang meninggal dunia dalam insiden ini,” ujar Gatot.
Ia mengatakan, para korban meninggal dunia yaitu sopir truk tangki Sawiji (57), Sri Rahmawati (36), seorang pelajar SMP berusia 14 tahun yang belum diketahui identitasnya, Siti Marijah (31), dan Lina Ruslina (50).
Selain korban meninggal, ada tujuh orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. “Korban luka-luka bertambah menjadi tujuh orang. Mereka adalah Hasym Nawawi (37), Ata Rizki (3), Neneng (80), Aminah (30), Titin (80), Tegar (13), dan Ilham Syarifudin (30),” ujarnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan ini dan apakah ada faktor lain yang turut berperan.
Sementara itu, suasana di sekitar lokasi kejadian dipenuhi rasa duka dari keluarga korban. “Kami berharap penyelidikan ini dapat segera selesai agar kami tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar salah satu anggota keluarga korban yang tidak ingin disebutkan namanya.