Toko Mainan di Tambora Terbakar Hebat, 17 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Musibah kebakaran hebat melanda sebuah toko mainan yang terletak di kawasan Tambora, Jakarta Barat pada Selasa malam, 3 September 2024. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta langsung mengerahkan 17 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
"Bangunan yang terbakar adalah toko mainan, dengan struktur bangunan rendah," ujar petugas dari Command Center Damkar DKI Jakarta saat memberikan keterangan kepada media pada hari Selasa, 3 September 2024.
Ilustrasi kebakaran
- WIllibrodus/VIVA.
Kebakaran terjadi di Jalan Perniagaan Timur, tepatnya di wilayah Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora. Laporan mengenai insiden kebakaran tersebut, diterima oleh pihak damkar sekitar pukul 20.12 WIB.
Hanya berselang enam menit setelah laporan diterima, tim pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi, yakni pada pukul 20.18 WIB.
Menurut informasi dari petugas, "Sebanyak 17 unit kendaraan pemadam, beserta 85 personel langsung dikerahkan untuk menangani situasi ini." ujarnya.
Hingga saat ini, tim pemadam kebakaran masih berusaha keras untuk memadamkan api yang terus berkobar.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai adanya korban jiwa atau kerugian materi yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut.
"Saat ini, proses pemadaman masih berlangsung dan situasi masih dinyatakan sebagai status merah," tambah petugas tersebut.
Petugas pemadam berjibaku memadamkan kebakaran. (Foto ilustrasi)
- ANTARA/Shutterstock/pri.
Kejadian ini menjadi perhatian besar mengingat lokasi kebakaran berada di wilayah padat penduduk dan memiliki banyak bangunan yang berdekatan, sehingga potensi penyebaran api sangat tinggi. Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas damkar agar kejadian serupa dapat segera diatasi tanpa memakan korban.
Dengan situasi yang masih belum terkendali sepenuhnya, diharapkan tim damkar dapat segera mengatasi api dan menghindari potensi kerusakan yang lebih luas. Para petugas di lapangan juga terus berupaya melakukan evakuasi dan pemadaman secara efektif demi meminimalkan dampak buruk dari kejadian ini.
