Dharma Pongrekun Sebut Wakilnya 'Bayi Ajaib', Didukung Eks Menkes sampai Pengacara di Pilgub Jakarta

Paslon independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana
Sumber :
  • KPU DKI Jakarta

Jakarta, VIVA-  Usai resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, bakal calon gubernur dari jalur independen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024,  Dharma Pongrekun memperkenalkan sosok Kun Wardana yang jadi pasangannya.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Saya Dharma Pongrekun dan calon wakil adalah dr. Kun Wardana Abiyoto. Beliau dulu dikenal sebagai bayi ajaib, umur 12 tahun 8 bulan sudah kuliah," ujar Dharma, Jumat, 30 Agustus 2024.

Dharma menjelaskan bahwa mereka dipertemukan oleh Tuhan alias tidak ada rencana sama sekali. Alasannya karena di awal mendeklarasikan diri mau maju lewat jalur independen, dia belum terpikir siapa yang akan mendampinginya.

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Bakal cagub independen Pilkada Jakarta Dharma Pongrekun.

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

"Hanya niat dan tekad untuk berjuang menggunakan kesempatan yang dibuka yaitu jalur independen," kata dia.

Quick Count Poltracking Paling Presisi Prediksi Pemenang Pilgub Kalteng: Selisih 0,03 Persen

Dalam kesempatan usai pendaftaran, dia juga sempat memperkenalkan Kamaruddin Simanjuntak, pengacara yang tenar karena menangani kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo, sebagi bagian dari tim suksesnya.

Lalu, ada pula Siti Fadilah Supari, eks Menteri Kesehatan juga jadi timsesnya.

Terpisah, Siti Fadilah mengungkapkan mendukung Dharma di Pilgub Jakarta. Alasannya karena Dharma-Kun punya visi-misi yang paling bagus ketimbang dua pasangan calon lain. Apalagi dia sudah sangat memahami Dharma sehingga yakin akan kapasitasnya.

"Pak Dharma itu punya visi dan misi yang sangat bagus. Pembangunan Jakarta itu pembangunan sumber daya manusia. Dan dia mementingkan dalam pembangunan sumber daya manusia. Dan dia mementingkan kedaulatan rakyat Jakarta," kata Siti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya