Ribuan Pengemudi Ojol dan Kurir Demo, Tuntut Kenaikan Tarif dan Insentif yang Layak

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) beserta kurir se-Jabodetabek melakukan aksi demonstrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) beserta kurir yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek mulai memadati area Patung Kuda, Jakarta Pusat, dalam rangka melakukan aksi demonstrasi.

Serikat Pekerja di Industri Rokok Sebut Siap Demo Tolak Wacana Kemasan Polos

Kehadiran mereka di lokasi ini tidak hanya untuk menyuarakan ketidakpuasan, tetapi juga untuk menuntut adanya penyesuaian tarif yang lebih layak serta insentif yang sesuai dengan jerih payah mereka.

Para peserta aksi mulai berkumpul di sekitar area setelah memarkirkan kendaraan mereka di sisi selatan Monumen Nasional (Monas).

Pria Berjaket Ojol yang Culik Bocah di Serpong Ditetapkan Jadi Tersangka

Demo driver ojek online (ojol)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Terpantau para pengemudi ojek online ini terlebih dahulu berkumpul di Jalan Medan Merdeka Selatan, menunggu rekan-rekan mereka yang lain sebelum bersama-sama menuju lokasi utama demonstrasi.

Pria Berjaket Ojol yang Culik Bocah di Serpong Ditangkap

Dalam rangka menunjukkan solidaritas, pengemudi ojek online yang masih bertugas mengangkut penumpang selama aksi diminta untuk membalikkan jaket seragam mereka atau menggantinya dengan jaket biasa. 

Tindakan ini dipandang sebagai bentuk dukungan moral kepada para pengemudi yang bergabung dalam aksi protes.

Mayoritas peserta aksi terlihat mengenakan jaket khas yang berwarna hijau, ciri khas seragam mereka. 

Tidak hanya itu, mereka juga membawa bendera dari komunitas masing-masing, menandakan kehadiran kelompok yang terorganisir dalam aksi ini.

Diana, seorang pengemudi ojol yang turut serta dalam aksi ini, menjelaskan bahwa demonstrasi tersebut merupakan wujud kekecewaan mereka terhadap potongan tarif penumpang yang semakin memberatkan. 

Menurutnya, situasi ini semakin memburuk sejak beberapa tahun terakhir.

“Perbedaannya sangat terasa. Dulu, kita masih bisa mendapatkan bonus. Namun, sejak 2018, keadaan semakin tidak menentu. Insentif yang dulunya ada, kini hilang. Tarifan yang kita terima juga semakin turun, membuat penghasilan semakin tidak mencukupi. Dengan aksi ini, saya berharap kami bisa mendapatkan tarif yang lebih pantas dan layak untuk para pengemudi,” ungkap Diana.

Demo driver ojek online (ojol)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Diana juga menambahkan bahwa aksi kali ini tidak hanya diikuti oleh pengemudi dari Jakarta saja, tetapi juga dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek yang datang untuk bergabung dalam unjuk rasa.

“Kita masih menunggu rekan-rekan yang belum tiba. Mereka datang dari berbagai tempat di Jabodetabek,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya