Lebih dari 4 Ribu Aparat Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA- Sedikitnya ada 4.716 personel gabungan diterjunkan guna mengamankan aksi unjuk rasa di beberapa titik di kawasan Jakarta Pusat, hari ini.

KPU Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 Capai 82 Persen

Personel gabungan yang diterjunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, juga stakeholder terkait. Aparat dipastikan bakal melaksanakan pengamanan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif dan penegakan hukum.

"Kekuatan personel yang terlibat pengamanan aksi unras (unjuk rasa) sebanyak 4.716 personel," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 26 Agustus 2024.

Kapolri Sebut 141.443 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jika dirinci, 4.716 personel meliputi Satgasda. Ada sebanyak 2.780 personel Satgasres, kemudian ada 245 personel dan BKO (Bawah Kendali Operasi) dari TNI, Mabes Polri dan Pemda sebanyak 1.691 personel. Mereka bakal disebar pada tiga objek vital seperti Gedung DPR/MPR RI dan KPU RI.

PDIP Yakin TNI-Polri hingga KPU Sukseskan Pilkada Jatim agar Jujur dan Demokratis

"Sasaran pengamanan area gedung DPR/MPR RI ada 2.728 personel, area gedung KPU RI ada 1.777 personel, dan Kamseltibcarlantas ada 211 personel," katanya.

Polisi pun menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa. Tapi, sifatnya situasional melihat kebutuhan di lapangan. Kepada peserta unjuk rasa diimbau tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang berlaku. Sedangkan kepada para korlap dan orator diminta melakukan orasi dengan santun dan tak memprovokasi massa.

"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka diadakan penutupan jalan, apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa. Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," katanya.

Kompleks Gedung MPR DPR dan DPD

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum polisi nakal.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024