3.000 Warga Terdampak Kebakaran Permukiman Padat di Manggarai
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA -- Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) Selasa, 13 Agustus 2024 dini hari.
Camat Tebet Dyan Airlangga menjelaskan ada sebanyak 3.000 warga yang terdampak akibat kejadian tersebut. "Tadi kurang lebih ada sekitar 1.000 KK dan 2.500 sampai 3.000 jiwa yang terdampak," ujar Dyan dalam keterangannya, Selasa, 13 Agustus 2024.
Dyan menegaskan sejauh ini belum menerima laporan adanya korban jiwa. "Korban jiwa sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa," ujarnya.
Kemudian Lurah Manggarai Selatan Arafat Dinsirat menjelaskan, sebanyak 100 rumah lebih dari total 21 RT terkena dampak kebakaran. Hasil penyelidikan petugas, titik kebakaran mulanya berada di RW 6.
"Total dari RW ada 2, RW 6 dan RW 12. Jumlah RT yang terdampak RW 6 itu 15 RT, RW 12 itu 6 RT. Kalau detailnya kami belum bisa mengakses ya (jumlah rumah yang terbakar). Kalau pastinya di atas 100 rumah," ujarnya.
Arafat menjelaskan, pihaknya bersama seluruh stakeholder sudah menyiapkan beberapa tempat pengungsian.
"Yang jelas kami fokus ke dalam penanganan setelah kejadian kebakaran pada warga Manggarai. Lokasi pengungsian juga sudah kita siapkan semua di RW 7 Masjid Al Falah, kemudian di SD 05 RW 9, di pos RW 12, ada juga di parkiran Stasiun Kereta Api Bandara," ujarnya
Diketahui, kebakaran di Manggarai itu terjadi pukul 02.30 WIB. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu.