Kebakaran di Manggarai Jaksel Hanguskan Ratusan Rumah, Ribuan Jiwa Terdampak
- VIVA/Willibrodus (Jakarta)
Jakarta, VIVA – Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk yang berlokasi di Kelurahan Mangarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kebakaran ini terjadi pada Selasa, 13 Agustus 2024 dini hari.
Lurah Manggarai, Arafat mengatakan, ada 2 RW di wilayahnya yang terdampak kebakaran tersebut. Jumlah rumah yang terbakar, saat ini diperkirakan mencapai ratusan unit rumah.
"Untuk terdampak itu ada dua RW di Kelurahan Manggarai RW 6, dan RW 12. Untuk data berapa rumah yang terdampak, yang pasti sudah di atas 100 rumah pastinya, namun data updatenya kita akan Kabarkan kemudian," kata Arafat, Selasa pagi.
Arafat mengatakan, dari data yang dimiliki, warga yang berada di dua RW tersebut jumlahnya mencapai ratusan jiwa. Saat ini, pihak kelurahan masih terus melakukan pengkinian data mengenai jumlah warga yang terdampak kebakaran.
"Melihat data yang kami punya, di Kelurahan ini jiwa yang terdampak di RW 06 ini 2.888, untuk RW 12 itu 1.331. Ini masih estimasi, sesuai data yang kami punya. Namun kembali lagi kami masih perlu mengakses ke dalam ke lingkungan yang terdampak kebakaran ini untuk memperoleh informasi lebih lanjut," ujar Arafat.
Pemerintah setempat dalam hal ini kelurahan, bakal mendirikan tenda pengungsian di sejumlah titik di lokasi sekitar. Salah satu tenda pengungsian akan didirikan di Masjid Al Falah, yang berada di RW 7, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
"Untuk sementara pengungsian itu ada di Masjid Al Falah RW 07 dan SDN 05 Manggarai di RW 9, Sedangkan untuk di RW 12 itu ada di Selasar stasiun Kereta Api Bandara, kemudian ada di bengkel kereta api di RW 12, kemudian ada di pos RW 12 itu untuk warga RW 12," kata Arafat.
Sedangkan dari BPBD, lanjutnya, sudah siap untuk membangun tenda pengungsian di lokasi yang merupakan komplek pergudangan Infinia Park. "Ini juga setelah berkomunikasi dengan pengelola Infinia Park, dan juga posko akan kita dirikan juga di sini di RW 12 di parkiran stasiun Kereta Api Bandara," ujar Arafat.