Duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklmasi Dibawa Pakai Maung dari Monas ke Halim
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA – Bendera pusaka dan teks proklamasi dibawa dengan kendaraan taktis (rantis) Maung dengan iring-iringan dari Paskibraka DKI Jakarta, pasukan berkuda, serta marching band, dari Monumen Nasional menuju ke Halim Perdanakusuma.
Dimulai dari penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan teks proklamasi di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional ke Tim Purna Paskibraka 2023. Adapun Tim Purna Paskibraka 2023 yang bertugas sebagai pembawa bendera yakni Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan pembawa teks proklamasi yakni Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memimpin langsung kirab ini. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, bendera serta teks proklamasi bakal dibawa ke Istana Negara di IKN.
"Kurang lebih estimasi perjalanan 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh kira-kira 14 kilometer. Dan yang menarik adalah bendera duplikat tersebut dan teks Proklamasi akan menggunakan kendaraan taktis maung buatan Pindad. Ini juga salah satu kita mengangkat produksi dalam negeri," ujar Yusuf, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana
- ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Untuk Purna Paskibraka 2023 yang bertugas membawa bendera adalah Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten. Kemudian, yang membawa teks proklamasi yaitu Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan.
Jalur kirab bendera sendri melewati Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga Bandara Halim Perdanakusuma, kemudian terbang ke IKN pakai pesawat Boeing TNI AU. Selanjutnya, bendera dan teks proklamasi bakl tiba di IKN hari ini juga. Bendera bakal diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Paskibraka guna dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024.
Istana Garuda di IKN Akan Dibuka untuk Umum seperti Gedung Putih AS, Menurut OIKN
Istana Negara Garuda di IKN memiliki potensi seperti White House Presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC, yakni istana tersebut ramah untuk umum/publik.
