Reno, Komandan TKN Fanta Entrepreneur Yakin Terpilih jadi Ketua Umum HIPMI Jaya

Ketua TKN Fanta Enterpreneur, Reno Adityo
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Reno Adityo, yang pada Pilpres 2024 menjadi Komandan Fanta Entrepreneur TKN Prabowo-Gibran, optimis bisa menjadi Ketua Umum HIPMI Jaya. Dia adalah salah satu calon Ketum Badan Pengurus Daerah atau BPD HIPMI Jaya 2024-2027.

Isu Kelompok Rentan Mesti Bisa Dipertimbangkan Cagub dalam Programnya Jika Menang Pilkada

Reno diketahui saat di TKN Fanta dibawah komando Arief Rosyid itu, membentuk puluhan cluster pemilih muda untuk menjangkau seluruh bidang pada pemilih muda. Dia mengaku, dirinya bertekad maju sebagai calon ketum karena ingin memberi dampak luas.

Dampak luas itu jelas Reno, bisa dirasakan banyak pihak di Jakarta bila ia dipercaya jadi Ketum HIPMI Jaya. Bukan saja dirasakan oleh pengusaha tapi juga masyarakat luas.

Sebelum Disepakati, Baleg DPR Sebut Ada 299 RUU Masuk Usulan

"Kami akan bersama membangun ekosistem pengusaha muda di Jakarta untuk memberikan dampak secara luas dengan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di pemerintah daerah, asosiasi lain, dan luar negeri," kata Reno, dalam keterangannya, Kamis 8 Agustus 2024. 

Dengan perubahan Jakarta dari Daerah Khusus Ibukota atau DKI menjadi Daerah Khusus Jakarta atau DKJ, menjadi peluang dan tatangan. Perubahan ini juga kata dia, para pengusaha muda harus mengoptimalkannya untuk menjadi peluang yang besar dan masif.

Momen Pilkada 2024, Pemerintah Mesti Siapkan Akses Prasarana yang Inklusif Bagi Kelompok Rentan

"HIPMI yang juga merupakan mitra strategis pemerintah pastinya nanti apabila daya terpilih, saya akan mengawal program Prabowo-Gibran di Jakarta, seperti makan siang gratis dan kartu Startup untuk membantu kalangan milenial dan Gen Z berwirausaha," tegas Reno.

Ditegaskannya, visi dan misinya juga sejalan dengan apa yan menjadi target pemerintah. Seperti pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8 persen. Sehingga, sektor-sektor kecil juga harus terus maju, yang kecil naik menjadi menengah dan yang menengah menjadi besar. 

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024