Dua Pelajar SMP di Bogor Tewas Terlindas Truk

Dua pelajar tewas terlindas truk di Bogor
Sumber :
  • Muhammad AR

Bogor, VIVA – Nasib nahas menimpa anak sekolah di Kabupatem Bogor. Bermaksud mencari tumpangan untuk pulang ke rumah, dua orang pelajar SMP Febriansyah (14) dan Jeo Aban Noval (14) tewas terlindas truk. Mereka terlintas saat berusaha menyetop truk tambang tersebut.

Kecelakaan mengerikan itu terjadi di Jalan Raya Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada hari Rabu, 7 Agustus 2024. Awalnya, kedua korban bersama 4 rekannya menyetop truk bernomor polisi B-9431-CYT itu saat melaju di jalan tersebut.

Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo, truk tronton yang dikemudikan oleh Pendi (16), bersama kernet Abdul Waliyudin (18), melaju dari arah Batu Jajar, Kecamatan Cigudeg, menuju PT. Lotus untuk mengambil bahan material. Ketika melewati depan sekolah Mathlaul Anwar di Kampung Barengkok, Desa Sukasari, truk dihentikan oleh enam pelajar yang meminta tumpangan. Anak-anak tersebut menumpang termasuk 2 (dua) pelajar korban tersebut yang berada di bagian depan truk.

Cerita Nadia Siswi Kristen di Kota Bogor Sekolah 9 Tahun di Madrasah

Dua pelajar tewas terlindas truk di Bogor

Photo :
  • Muhammad AR


Saat truk melaju di Jalan Raya Kp. Ciaul, dua pelajar, Febriansyah dan Jeo Aban Noval, terjatuh dan terlindas ban truk. Akibat kecelakaan ini, Febriansyah dan Jeo Aban Noval meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Kedua kepala korban hancur.

"Polisi segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan mencatat keterangan saksi. Kedua korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan," kata AKBP Sumijo.

Pihak Kepolisian Polsek Rumpin menyampaikan bahwa perkara ini telah dilimpahkan ke Unit Laka Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami telah mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti. Proses penyelidikan akan dilakukan oleh Unit Laka Polres Bogor," imbuhnya.

Saksi mata, Sanusi (65) dan Alek (50), yang berada di sekitar lokasi kejadian turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk membantu penyelidikan.

Sampai berita ini diturunkan perkara sudah dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Bogor dan 2 (dua) Korban dalam penanganan pihak rumah sakit dan pihak keluarga.

"Pihak Kepolisian Polsek Rumpin menghimbau kepada seluruh pelajar, pihak sekolah, guru- guru dan utama orang tua untuk mengingatkan kepada anak - anaknya untuk tidak menumpang kendaraan truk dan mobil terbuka lainnya yang akan membahayakan diri sendiri," imbau Sumijo.

Coding Bakal Diajarkan di SD, Mendikdasmen: Bukan Pelajaran Wajib
Foto : PNS Cabuli Pelajar SMP (Tengah) Ditahan Polda Jambi

PNS yang Cabuli Pelajar SMP di Jambi Terancam 15 Tahun Penjara

Yanto alias Rizki Caprianto (39), Pegawai Negeri Sipil atau PNS di Provinsi Jambi, ditahan Subdit Renakta Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi. Ia terancam 15 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024