Polisi Sebut Ibu yang Banting Anak Kandung hingga Tewas di Jagakarsa Memiliki Sifat Tempramen
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan bahwa TY, orang tua kandung bayi berusia 1,5 tahun, memiliki sifat temperamen sebelum akhirnya membanting anaknya sendiri di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan hingga tewas.
Bintoro menjelaskan bahwa TY kerap melontarkan kalimat kasar kepada anaknya.
"Iya dari keterangan saksi untuk melakukan seperti itu baru pertama kali. Hanya memang untuk temperamen dari pelaku inisial TY ini itu sering berkata kasar terhadap anaknya saat ini masih kami dalami," ujar Bintoro kepada wartawan, Kamis 8 Agustus 2024.
Bintoro menjelaskan bahwa TY juga pernah melakukan pengobatan ke salah satu rumah sakit jiwa di kawasan Jakarta Selatan. Meski begitu, polisi masih akan melakukan pengecekan kepada kejiwaan TY.
"Iya karena menang yang bersangkutan juga pernah dari informasi keterangan saksi itu sudah pernah berobat ke rumah sakit jiwa di daerah Dharmawangsa situ," kata Bintoro.
Bintoro menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan kesehatan dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Diwartakan sebelumnya, seorang ibu berinisial TY (35) membanting anak kandungnya sendiri yang masih berusia 1,5 tahun hingga tewas di rumahnya sendiri.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 4 Agustus 2024 sekira pukul 17.30 WIB. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika TY dan AK sedang duduk-duduk di depan teras rumahnya.
"Jadi lagi duduk di teras dengan anak kandungnya yang usia 1 tahun kemudian tiba-tiba dia (TY) langsung ngebanting aja, kena lah ke keramik di teras," ujar Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa 6 Agustus 2024.
TY membanting AK dengan keras. Hal itu membikin nyawa AK Â melayang.
Nurma menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini kepolisian tengah mengecek kejiwaan TY. TY dicek kejiwaannya di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.