Imbas Pembangunan LRT Jakarta Timbulkan Kemacetan di Pasar Pramuka, Heru Budi Minta Maaf

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Pasar Pramuka.
Sumber :
  • ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono  meminta maaf kepada masyarakat, khususnya yang melintasi area Pasar Pramuka karena pembangunan Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai menyebabkan kemacetan.

Jokowi Sebut Calon Kepala Daerah Menang PIlkada Bukan karena Endorse Dirinya: Saya Bisa Apa Sih

Hal itu dikemukakan Heru Budi saat berkunjung ke Pasar Pramuka yang sedang direvitalisasi, di Jakarta Timur, Jumat, 2 Agustus 2024. "Mudah-mudahan bisa cepat kami selesaikan. Sampai Pramuka ditargetkan akhir tahun ini konstruksi sudah selesai dan mungkin berlanjut. Mudah-mudahan akhir tahun ini lalu lintas jalan bisa normal," ujar Heru.

Heru mengatakan, Pasar Pramuka akan terkoneksi dengan jaringan LRT Jakarta, agar tempat strategis itu makin nyaman diakses warga dan bebas dari kemacetan. "Saya ingin melihat revitalisasi pasar-pasar di Jakarta antara lain Pasar Pramuka. Nanti konsepnya akan terkoneksi dengan LRT. Direktur Utama Pasar Jaya dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah menyampaikan itu," katanya.

Saksi RK-Suswono Tolak Teken Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta di 3 Kecamatan Jaktim

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Proyeksi itu karena saat ini LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai sedang berlangsung. "Saat ini adalah titik dari Pegangsaan II sampai dengan Velodrome dan nanti menuju ke Manggarai. Tahap yang paling cepat digunakan adalah Velodrome - Pramuka, sambil proses strukturnya ke Manggarai," ujar Heru.

Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga Lakukan Pungutan dari Kadis hingga RSUD

Fase 1B menghubungkan antara Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 kilometer, dengan lima stasiun yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.

Proyek ini direncanakan dikerjakan selama 36 bulan, dengan target pertama uji coba terbatas hingga Stasiun Rawamangun yakni pada akhir 2024.  Sementara target selesai hingga Manggarai pada akhir 2026. Proyek didanai sepenuhnya oleh APBD DKI Jakarta senilai Rp5,3 triliun. (Antara)

Jajaran Lanud Husein Sastranegara dan tim BGN tinjau dapur makan bergizi gratis

Ketika TNI AU Turun Ikut Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Tak hanya menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan udara, TNI AU juga memperluas perannya dalam upaya sosial kemasyarakatan. Seperti sukseskan makan bergizi gratis

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024