Tata Ngaku Khilaf Aniaya Balita dan Bayi di Daycare Miliknya

Meita Irianty alias Tata, pelaku penyiksaan balita dan bayi di daycare
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Meita Irianty alias Tata ditangkap polisi lantaran menganiaya balita dan bayi di daycare miliknya. Dari pengakuannya, dirinya mengaku khilaf melakukan penganiayaan tersebut.

Ponpes Habib Rizieq Persilakan Proses Hukum Kasus Penganiayaan Santri hingga Luka Bakar

Polisi pun belum dapat dipastikan apa yang membuatnya khilaf Tata hingga tega menyiksa serta menganiaya kedua korban.

“Jadi kalau motif sementara kami sudah tanyakan, yang bersangkutan menyatakan khilaf gitu ya,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Kamis 1 Agustus 2024.

Terobsesi Punya Anak, Perempuan di Lombok Culik Balita di Taman Selong

Pelaku penganiayaan balita dan bayi di daycare

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Untuk motif jelasnya saat ini masih didalami. Nanti pelaku akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Karyawan Perusahaan Animasi di Menteng Disuruh Kerja 7 Hari Hingga Enggak Boleh Pulang

“Tetapi untuk motif secara khususnya nanti kita akan dalami saat pemeriksaan termasuk nanti yang bersangkutan akan kita periksa dari psikologinya,” ujarnya.

Saat ini korban diketahui baru dua orang. Mereka adalah MK (2) dan HW 9 bulan.

“Korban baru dua saat ini,” katanya.

Akibat penganiayan itu korban mengalami trauma dan luka. Bayi yang berusia 9 bulan mengalami luka di kaki.

“Ya ini kan masih kita visum ya. Nanti hasil visumnya begitu muncul akan kita sampaikan. Tetapi ada dugaan dislokasi pada kaki. Tapi nanti ini kita tanyakan pada dokter yg berhak menyerahkan itu kan dokter ya. Hasil visum bagaimana nanti disampaikan. Nah ini, kalau dari video ini kan dibanting gitu ya,” ucapnya.

Kedua korban mengalami penganiayaan di waktu berbeda. Penganiayaan dilakukan di salah satu ruangan daycare.

“Jadi waktunya berbeda kalau kita lihat di video itu kan ada tiga video. Jadi kami melihat menganalisa itu dan ternyata ada 3 video berbeda. Tentu ini korbannya berbeda-beda,” pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung

AKBP Gogo Ungkap Hasil Visum Siswa Binus Simprug: Cuma Tindak Kekerasan, Tak Ada Pelecehan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan bahwa hasil visum sementara terkait dugaan perundungan atau bullying kepada RE (18), siswa SMA B

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024