Heru Budi Bicara Atasi Krisis Air Bersih yang Bisa Terjadi di Jakarta
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan krisis air bersih harus diwaspadai termasuk di Jakarta. Maka perlu sejak saat ini untuk mengantisipasi itu. Hal tersebut diungkap Heru Budi, dalam sambutannya di acara Jakarta Invesment Award 2024 di Hotel Rafles, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Juli 2024 malam.
"Jadi gini DKI ini ke depan salah satu masalahnya adalah krisis air bersih. Krisis air bersih itu akan terjadi di 2030 misalnya," kata Heru Budi, di Jakarta Selatan, dikutip Kamis, 1 Agustus 2024.
Maka dari itu, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini melakukan upaya perbaikan sejumlah pipa air di Jakarta guna mencegah krisis air bersih yang diprediksi akan terjadi.
"Kalau ini tidak diatasi dengan baik, memberikan, memperbaiki pipa dan memperpanjang pipa-pipa primer dan sekunder ini akan terjadi (krisis air bersih)," katanya.
Selain itu, Heru Budi juga menyebut pipanisasi di Jakarta sangat baik untuk mencegah krisis air bersih. Ia pun mengatakan bakal berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Jakarta untuk melakukan perbaikan pipa.
"Maka turunan di bawahnya pipa itu harus kita perbaiki, dan kita lanjutkan bahwa masyarakat di posisinya nanti 2030 itu bisa mendapatkan air bersih di ujung Jakarta, Muara, Cilincing, dan lainnya," jelas Heru.
"Ini sistemnya sistem pengeboran di bawah, di titik tertentu, dibuka turun. Terus ngebor bawah terus nanti turun, ketemu lagi mungkin sepanjang 3 km, 4 km ketemu titik lagi," imbuhnya.