Terkuak! Izin Operasional WSJ Klinik Keluar 3 Hari Sebelum Selebgram Ella Nanda Tewas Sedot Lemak

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawaty
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA - Sertifikasi standar atau izin operasional WSJ Klinik ternyata baru keluar 11 hari lalu, tepatnya 19 Juli 2024. Izin itu keluar tiga hari sebelum Ella Nanda menjalani operasi sedot lemak di klinik tersebut. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawaty kepada wartawan.

Kini Punya Lebih dari 1 Juta Followers, Seleb TikTok Madame Malla Ungkap Proses Awal Berkarier

“Jadi izin klinik atau sertifikat standar itu sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Depok yang melalui DPMPTSP tertanggal 19 Juli 2024. Jadi kalau ditanyakan sudah ada izin kliniknya atau belum, berarti sudah keluar izin klinik,” katanya, Selasa, 30 Juli 2024.

Penampakan klinik kecantikan di Depok usai dugaan pasien tewas saat sedot lemak

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Reaksi Kocak Pak Muh usai Timnas Indonesia Menang Melawan Arab Saudi Jadi Trending

Ella meninggal saat operasi sedot lemak di bagian lengan. Operasi dilakukan di WSJ Klinik, Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok pada Senin, 22 Juli. Dikatakan Mary, izin WSJ Klinik adalah sebagai Klinik Pratama. Tapi klinik tersebut juga melakukan praktik perawatan kecantikan.

“Izinnya berupa klinik. Jadi kalau di dalam izin atau sertifikat standar itu tidak disebutkan, klinik kecantikan tidak disebutkan. Jadi di dalam izin atau sertifikat standar itu kita cantumkan izinnya berupa Klinik Pratama. Klinik Pratama itu apa artinya? Kalau Klinik Pratama itu berarti klinik yang melakukan layanan yang pelayanannya dilakukan oleh dokter umum,” ujarnya.

Selebgram Cantik Asal Medan Diringkus Polisi karena Promosi Judi Online

Mary menjelaskan, dalam pengurusan proses perizinan memang dari pihak klinik menyertakan sertifikat pelatihan-pelatihan estetika. Dalam rincian teknis, klinik ini bisa untuk melakukan pelayanan estetika.

“Sehingga banyak bilang klinik kecantikan, karena memang dokter penanggung jawab dan dokter pelaksana mempunyai atau melampirkan sertifikat estetika,” ungkapnya.

Permohohonan izin sudah dilakukan pihak klinik sejak Desember 2023. Saat itu Dinkes sudah melakukan visitasi dan mengeluarkan rekomendasi. Untuk dikeluarkan izin oleh DPMPTSP.

“Jadi izin, semua perizinan kan sekarang sudah ada di DPPTSP. Jadi satu pintu. Jadi prosesnya sudah mulai dari Desember ya, 2023 Sampai terus proses dan kemudian 19 Juli 2024. Jadi sudah terbit sertifikat standar atau izin operasional ya. Kalau banyak yang mengatakan izin operasional,” katanya.

Pada Februari 2024, WSJ Clinic sudah melakukan soft opening. Saat itu izin operasional sebagai klinik belum terbit dari dinas terkait. Mary juga menuturkan, sebelumnya izin yang dikantongi  adalah salon.

“Sebelum klinik itu buka salon ya. Itu dia launching (di Februari) klinik atau salon? Februari itu sudah klinik? Kalau di Februari kita blm ada laporan ini ya. Kita sudah tindaklanjuti dengan meminta menurunkan banner ygan mereka pasang saat launching,” katanya.

Mary langsung meminta penghentian layanan di WSJ Klinik ketika diketahui adanya pasien yang tewas. Pengentian dilakukan sejak 24 Juli 2024.

“Kalau untuk tindakannya kan kita sudah minta untuk ditutup, untuk tidak dilakukan layanan. Nah, itu sudah dilakukan. Di tanggal 24 Juli ketika kita sudah mendapatkan laporan, kita mendapatkan berita itu, kemudian kita konfirmasi, kemudian kita minta untuk dilakukan penutupan, untuk tidak melakukan layanan,” tambahnya.

5 Fakta Selebgram Ella Nanda yang Tewas Akibat Sedot lemak

Photo :
  • Foto: IST

Ketika ditanya apakan penutupan dilakukan permanen atau tidak, Mary belum bisa memastikan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.

“Kita masih menelusuri ya, kita kan masih juga meminta keterangan tertulisnya. Sehingga nantinya apakah nanti izin dicabut atau enggak, kita juga akan melakukan komunikasi dengan DPMPTSP,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya