60.533 Pengendara Ditindak Dalam Operasi Patuh Jaya 2024, Begini Rinciannya

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta -- Polda Metro Jaya menyebutkan terdapat 60.533 pengendara yang melanggar lalu lintas ditindak selama Operasi Patuh Jaya 2024.

Kumpulkan Anggota, Wakapolda Metro Jaya Ingatkan Soal Cegah Penyalahgunaan Senjata Api

Operasi Patuh Jaya yang digelar selama 14 hari mulai 15 hingga 28 Juli sudah rampung. "Jumlah total 60.533 kasus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 29 Juli 2024.

Dia menjelaskan, untuk kendaraan roda dua terbanyak melakukan pelanggaran tak memakai helm dengan total 3.738 kasus. Kemudian, pengendara melawan arus total 3.660 kasus.

Klaim Bakal Usut Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, Propam Polda Metro Diturunkan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Lalu, untuk kendaraan roda empat, terbanyak melakukan pelanggaran tak pakai sabuk pengamanan dengan total 22.637 kasus. Selanjutnya, memakai ponsel saat berkendara 517 kasus, melanggar marka jalan 398 kasus, memakai strobo dan rotator tak sesuai peruntukannya 74 pelanggar, serta melebihi muatan satu pelanggar.

Budi Arie Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi Mafia Akses Komdigi, Kasusnya Naik Penyidikan!

"33.460 pelanggar ditilang menggunakan kamera ETLE, 83 pelanggar ditilang manual, dan 26.990 pelanggar lainnya diberikan tindakan berupa teguran," katanya.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengungkapkan bahwa jumlah pelanggaran roda empat di tahun 2024 mengalami peningkatan drastis ketimbang tahun 2023. Kenaikan sebesar 239 persen atau selisih 16.665. 

"Perlu kami jelaskan bahwa roda empat selama 14 hari Operasi Patuh itu, terjadi peningkatan 16.665 pelanggaran. Operasi Patuh tahun 2023 roda empat melakukan pelanggaran 6.971, dan di tahun 2024 ini ditemukan 23.636 pelanggaran. Ini meningkat, meningkat 239 persen atau meningkat 16.665 pelanggaran," katanya. 

Razia besar-besaran dalam kegiatan Operasi Patuh Jaya 2024 itu dimulai pada Senin 15 Juli 2024 sampai dengan 28 Juli 2024 serentak secara nasional.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan dalam Operasi Patuh Jaya 2024.

Adapun 14 target yang menjadi fokus dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024:

Pengendara yang melawan arus

Pengendara yang berkendara dalam pengaruh alkohol

Pengendara yang menggunakan HP saat mengemudi

Pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI

Pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan

Pengendara/pengemudi yang melebihi batas kecepatan

Pengendara/pengemudi yang di bawah umur atau tidak memiliki SIM

Kendaraan roda dua yang berboncengan lebih dari satu

Kendaraan roda empat atau lebih yang  tidak memenuhi laik jalan

Kendaraan roda dua atau empat yang tidak dilengkapi STNK

Kendaraan yang melanggar marka jalan

Kendaraan yang memasang rotator dan sirine bukan peruntukannya

Kendaraan yang menggunakan plat nomor/TNKB palsu

 Penertiban parkir liar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya