Hattrick, Kabupaten Tangerang Kembali Raih Juara Umum MTQ Provinsi Banten
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Kabupaten Tangerang, kembali meraih juara umum dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Banten. Kawasan berjuluk seribu industri ini mendapatkan 308 poin yang membuatnya unggul dari kota dan kabupaten lainnya.
Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid mengatakan, prestasi juara umum MTQ ketiga kalinya secara berturut-turut merupakan buah dari pembinaan berjenjang dan berkelanjutan LPTQ serta kerja keras bersama semua pihak. Terutama para qori-qoriah terbaik Kabupaten Tangerang yang terus berlatih, berjuang dan penuh pengorbanan demi meraih prestasi terbaik.
"Juara MTQ ini hasil kerja keras semua pihak dan juga perjuangan para qori-qoriah kita, dan ini semua juga berkat doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang," katanya, Senin, 29 Juli 2024.
Dalam ajang tersebut, Kabupaten Tangerang tampil sebagai juara umum dengan perolehan nilai sebanyak 308, disusul Kota Tangerang di posisi kedua, dengan perolehan nilai 279, dan di posisi ke tiga diambil alih oleh Kota Tangerang Selatan dengan poin 278.
Kemudian, Kabupaten Serang dengan perolehan poin sebanyak 263, Kabupaten Pandegelang 106, Kota Cilegon 105, Kabupaten Lebak 99, dan Kota Serang yang memperoleh sebanyak 74 poin.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony menambahkan, pelaksanaan MTQ adalah momentum mulia untuk melestarikan dan meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, dan karakter, yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka.
"MTQ ini adalah momentum mulia untuk melestarikan dan meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, dan karakter, yakni dari pemikiran sempit kepada pemikiran yang maju dan terbuka," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan MTQ bukan hanya sekedar persoalan juara. Namun, lebih ke penerapan nilai-nilai Islam di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Tangerang, dan Provinsi Banten. Karena, Islam merupakan rahmatan lil alamin. "Yang terpenting, adalah nilai-nilai Islam yang ditanamkan ke masyarakat," ujarnya.