2 Kelompok Remaja Tawuran di Cakung, Driver Ojol Tewas Terbacok

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa/Andrew Tito

JakartaTawuran antara dua kelompok remaja terjadi memakan korban jiwa. Seorang driver atau pengemudi ojek online (ojol) tewas usai terkena bacokan senjata tajam.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra mengatakan, tawuran ini diawali janjian antar dua kelompok remaja tersebut media sosial.

Para pelaku tawuran kedua belah pihak kemudian sepakat bertemu di Jalan Raya Pulogebang dekat SPBU Warung Nangka, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Minggu, 7 Juli 2024, sekitar pukul 02.45 WIB dini hari. 

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

"Kasus ini bermula dari tantangan yang diberikan kelompok korban kepada kelompok pelaku melalui media sosial. Pertemuan yang diatur di lokasi kejadian berujung pada aksi tawuran yang tragis," ujar Panji dalam keterangannya, Sabtu 27 Juli 2024. 

Ilustrasi pengemudi ojek online (ojol).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Todong Driver Ojol, Kawanan Preman Modus Ngaku Polisi jadi Tersangka

Panji Ali mengatakan, korban MAA (22) malah menjadi sasaran amukan dari kubu lawan hingga alami luka bacok. Usai kena bacok, korban yang merupakan driver ojol itu sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

"Untuk korbannya hanya 1 orang sempat di bawa ke rumah sakit namun tidak tertolong," ujarnya. 

Dalam proses penyelidikan kasus ini Polsek Cakung berhasil mengamankan dua orang pelaku utama inisial HAR alias Adon (21) dan RK alias K (17) yang terbukti melakukan kekerasan hingga mengakibat orang kain meninggal dunia. 

Mereka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 170 (3) KUHP dan atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya