Berubah Sikap, Wakil Wali Kota Depok Sampaikan Terima Kasih ke Sandi Damkar
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, akhirnya menyampaikan terima kasih ke Sandi Butar Butar, juru padam di UPT Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Imam menuturkan, yang harus dibangun adalah komunikasi yang baik antara pimpinan dan anak buah.
“Ucapkan terima kasih ya kepada Bang sandy yang sudah memberitahu kepada kami, baik di media sosial maupun lewat surat ya,” kata Imam, Jumat 26 Juli 2024.
Sempat ramai bahwa Sandi mengungkapkan rasa sedih karena gagal memadamkan api di Gereja Agape Ministry Cisalak, di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukmajaya, Depok beberapa waktu lalu. Terhambatnya pemadaman karena unit yang digunakan tidak dapat masuk lokasi dan mesin selang air tidak nyala selama 20 menit. Imam menuturkan, sudah menanggapi apa yang menjadi keluhan Sandi.
“Kami sudah tanggapi ya, insya Allah penjelasannya dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, bang Adnan (kepala dinas),” ujarnya.
Terkait dengan anggaran pemeliharaan, jika memang tidak ada akan diajukan melalui ke pos anggaran biaya tidak terduga (BTT) atau anggaran biaya tambahan (ABT). Dia berjanji akan melakukan evaluasi terkait hal ini.
“Kami akan evaluasi, dan saya juga biasa ketemu dengan teman-teman untuk bisa menyampaikan hal-hal yang biasa mereka jadi temuan, kaya misalkan saya ketemu dengan teman-teman guru-guru,” ungkapnya.
Dari kasus Sandi, pihaknya belajar bahwa aspirasi dari anak buah harus didengar sebagai bahan masukan dan evaluasi. Sehingga komunikasi yang terjadi tidak ada hambatan.
“Termasuk juga nanti kalau teman-teman Damkar kumpul, pengen curhat, kami insha Allah siap,” akunya.
Di tempat yang sama, Kepala DPKP Depok, Adnan Mahyudi, mengucapkan terima kasih atas masukan kepada instansinya.
“Ya prinsipnya kami mengucapkan terima kasih atas masukan-masukan, insha Allah akan mengevaluasi ke dalam terkait sarpras-sarpras yang ada di kantor kami,” katanya singkat.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, sempat mendapat sorotan setelah angkat bicara soal viralnya kebobrokan yang ada di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Mulai dari mogoknya top up bahan bakar hingga rusaknya sarana dan prasarana di dinas tersebut yang diungkap oleh seorang pegawai yaitu Sandi Butar Butar.
Dia menegaskan, jika ada masalah di dinas maka sebaiknya tidak diviralkan ke luar. Karena permasalahan itu bersifat kelembagaan sehingga dapat diselesaikan di instansi tersebut.
“Kalau ada masalah, tidak usah dibawa keluar karena ini kan memang lembaga, sebaiknya memang diselesaikan di dalam dulu, sebuah etika lah ya,” ujarnya.
“Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama, jangan dibuat dikeluarin ya,” katanya.
Dia meminta, kepada ASN maupun non ASN Kota Depok jika ada permasalahan di tempatnya bekerja, dapat diselesaikan pada tempatnya bertugas. Ditegaskan bahwa bahwa ASN memiliki Panca Prasetya dan semuanya harus menjadi bagian dikomunikasikan ke instansinya.
“Termasuk di dalamnya harusnya para non-ASN yang telah diberikan manfaat Pemerintah Kota Depok, enggak usahlah dibawa keluar persoalan yang ada. Dibawa ke pimpinan silahkan, dipecahkan bersama silahkan,” pungkasnya.