Ketakutan Sandi Terbukti, Gereja di Depok Ludes Terbakar Gegara Alat Pemadam Rusak

Momen Sandi nangis karena gagal selamatkan gereja terbakar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Kekhawatiran Sandi Butar Butar terkait kendala saat pemadaman api ketika kebakaran terbukti. Semalam, sebuah gereja di Jalan Ray Bogor gagal diselamatkan karena kendala unit pemadam tidak dapat masuk ke lokasi yang sempit. Kendala lain, mesin pompa di unit dengan daya tampung 8.000 liter yang digunakan semalam sempat mati selama 20 menit.

Adnan Wahyudi Ungkap Alat Petugas Damkar di Kota Depok Terus Diperbarui dan Dirawat

Akibatnya petugas terlambat memadamkan api, karena sudah merambat ke seluruh bangunan gereja. Jemaat pun menyayangkan Gereja Sidang Tuhan Jemaat  Agape Ministry tak dapat terselamatkan.

Gereja di Jalan Raya Bogor, Cisalak, Depok terbakar

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Kadis Damkar Kota Depok Menegaskan Perlengkapan Kebakaran Sudah Sesuai SOP

Semalam, unit yang digunakan adalah mobil kapasitas 8.000 liter karena unit kapasitas 1.000 liter sedang rusak. Unit pun terkendala menuju lokasi karena gang sempit. Petugas kemudian menyambung selang tangki air agar dapat mencapai titik lokasi. Namun, air baru dapat keluar 20 menit kemudian.

Melihat kondisi tersebut, Sandi yang bertugas semalam pun merasa prihatin. Sandi kembali membuat video pernyataan yang berisi rasa sedihnya karena tidak bisa menyelamatkan gereja tersebut.

Menyambut Hari Tata Ruang Nasional : Pentingnya Perencanaan Tata Ruang untuk Masa Depan Indonesia

“Untuk pejabat, muka saya masi cemong. Buktinya ke masyarakat satu gereja habis. Untuk masyarakat Kristen di Depok saya mohon maaf. Teman-teman saya yang muslim padamin, saya juga madamin pak,” kata Sandi sambil menahan air mata, Rabu 24 Juli 2024.

Dia menuturkan, seluruh petugas yang datang semalam sudah berusaha dengan maksimal untuk memadamkan api. Sayangnya karena kendala teknis, gereja pun akhirnya terbakar.

“Mobil unit ini, warga saksinya karena mobil 1.000 liter masih perawatan, enggak bisa dipakai. Mobil unit 8.000 liter lagi diusahakan anak-anak karena ngga bisa nyedot,” ujarnya.

Sandi melanjutkan, jika untuk meminta bantuan dari UPT lain akan terlambat. Karena itu memakan waktu untuk tiba di lokasi.

“Kalau dibilang bapak butuh bantuan UPT lain, itu terhambat pak, jadi terhambat pak, jadi lama makan waktu. Akhirnya satu gereja habis pak. Yang pada awalnya harusnya mungkin bisa kami selamatkan pak,” tegasnya.

Sandi Butar Butar, pegawai DPKP Depok bongkar borok di dinas

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Sandi mengetuk hati pimpinan agar meihat kondisi yang terjadi di lapangan. Sandi juga menyentil ucapan Wakil Wali Kota Depok yang menyebutnya tidak memiliki etika. Sandi menuturkan dia sudah membicarkan sebelumnya dan semalam sudah terbukti apa yang diungkapkan Sandi.

“Pakai hati anda pak. Untuk bapak wakil yang nyalahin saya, bilang saya enggak ada etika, saya sudah bicarakan loh pak semenjak saya viral, dan ini buktinya pak, Yang Kuasa kasih lihat loh pak, masyarakat ngasih lihat. Untuk masyarakat Kota Depok saya minta maaf,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya