Wacana Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Masih Kaji Anggaran

Ilustrasi ruang kelas/sekolah
Sumber :
  • Pixabay/WOKANDAPIX

Jakarta - Dinas Pendidikan mengungkap alasan pihaknya melakukan kajian terhadap sekolah swasta gratis di Jakarta. Program kajian itu, nantinya akan menjamin program wajib belajar 12 tahun bagi seluruh warga Jakarta. 

"Demi keadilan sosial dan tentunya dengan sekolah negeri kuotanya terbatas. Dengan seperti itu semua punya kesempatan yang sama bisa gratis," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Budi Awaluddin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juli 2024.

Ilustrasi ruang kelas/sekolah

Photo :
  • Pixabay/WOKANDAPIX

Budi mengaku pihaknya menargetkan proses kajian sekolah swasta gratis di Jakarta selesai pada akhir tahun 2024. Kini, Dinas Pendidikan tengah berfokus mengkaji anggarannya.

"Iya kita sedang proses itu, (anggaran) yang sedang kita diskusikan. Mudah-mudahan akhir tahun selesai," kata Budi.

Di sisi lain, Budi mengatakan saat ini Pemprov Jakarta telah menggratiskan biaya pendidikan sejumlah sekolah swasta dari tingkat SMP hingga SMA melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama.

"Iya ada PPDB bersama yang sudah kita sepakati. Swasta kan tidak semua sekolahnya, cuman ada beberapa anak murid yang memahami kita titipkan yang sama yang jumlah sudah disepakati bersama. SPP dari anggaran pendidikan dari dana bantuan sosial," tutur dia.

Reuni Bareng Teman Sekolah di Solo, Jokowi Kenang Ruang Kelas SMA

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta menyebut wacana sekolah swasta gratis masih dalam tahap pengkajian. Dinas Pendidikan masih mengkaji tahap-tahap awal yang dimulai dari naskah akademiknya.

"Sekolah swasta gratis, ini masih dalam kita kaji. Kita masih membuatkan naskah akademiknya, ya, seperti itu," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Budi Awaluddin kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu, 21 Juli 2024.

Kemenko Marves Kaji Perusahaan Swasta Jadi Penyalur Avtur

Budi berharap agar wacana sekolah swasta gratis di Jakarta dapat membawa hasil positif dan terwujud. "Sepertinya sih insya Allah akan positif hasilnya. Maksudnya, ya mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan, seperti itu," tuturnya.

Sosialisasi undang-undang tentang pesantren

Majelis Masyayikh: UU Pesantren Jadi Landasan Penguatan Mutu Pendidikan di Ponpes

Majelis Masyayikh menggelar sosialisasi Undang-Undang No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren di Pondok Pesantren (Ponpes) As’ad, Kota Jambi.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024