Bongkar Bobrok Dinas Damkar Depok, Sandi Tantang Balik Pimpinan: Orang Benar Ngapain Takut

Sandi Butar Butar, pegawai DPKP Depok bongkar borok di dinas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok Sandi Butar Butar menjalani pembinaan di UPT Cimanggis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok. Pembinaan dilakukan oleh Kepala UPT Cimanggis, Dede Gempar Kurniawan. Sandi menjalani pembinaan selama 30 menit dalam salah satu ruangan di lantai dua.

Gudang Wallpaper Terbakar Hebat di Penjaringan Jakut, 100 Petugas Damkar Dikerahkan

Usai menjalani pembinaan, Sandi mengaku tidak ada hal subtansial yang berkaitan dengan tindakannya membongkar borok di dinas tersebut.

Sandi Butar Butar, petugas Damkar Kota Depok

Photo :
  • SIAP.VIVA
Adnan Wahyudi Ungkap Alat Petugas Damkar di Kota Depok Terus Diperbarui dan Dirawat

“Enggak ada (pembinaan). Intinya kepala UPT saya baru, saya hanya disuruh ngisi absen dan dia melakukan formalitas karena disuruh kepala bidang operasional dan sarpras dan juga kepala dinas, juga kepala BKPSDM. Dari absennya itu. Nama teman-teman saya saya coret dan bilang kepala UPT untuk limpahkan semua kepada saya,” katanya, Selasa, 23 Juli 2024.

Ketika ditanya apa isi surat yang ditandatangani, Sandi membeberkan hanya sekedar absen saja. Dia tidak mendapatkan pembinaan apapun.

Kadis Damkar Kota Depok Menegaskan Perlengkapan Kebakaran Sudah Sesuai SOP

“Hanya absen aja, absen pembinaan, apa yang harus dibina,” tanyanya.

Dirinya juga mengaku tidak tahu pembinaan apa yang dimaksud oleh pimpinan. Sandi menuturkan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pembinaan adalah mengajarkan. Namun dia mengaku tidak tahu apa yang diajarkan.

“Dibina kan di KBBI diajarkan. Nah, mengajarkan apa yang harus diajarkan nih ke saya dan teman-teman saya? Ngomong kebenaran harus diajarin apaan nih?,” ungkapnya.

Usai viral membongkar borok terkait banyak kerusakan alat di dinas tersebut, Sandi mengaku mendapat intimidasi, salah satunya mendapat surat panggilan dari dinas tempatnya bekerja.

“Ya kalau pembinaan kan masyarakat bisa menilai, isinya pembinaan, berarti teguran secara halus,” katanya.

Dia mengaku belum tahu kapan akan dilakukan pemanggilan lagi. Dia pun hanya menunggu saja dan akan datang jika dipanggil kembali.

“Belum, saya rencana mau ditemukan oleh kadis dan  Kepala BKPSDM. Ya sudah saya bilang (kalau) teman-teman saya jangan dilibatin, ya ke saya aja. Saya berjiwa besar kok, jiwa satria. Saya bukan pengecut. Seandainya ada sanksi saya hadapi, saya tidak takut, orang bener ngapain takut,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya