Petugas Gagalkan Pengiriman 125 Ribu Benih Lobster dari Rumah Mewah di Jakbar ke Vietnam
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang - Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengagalkan penyelundupan 125.310 benih lobster dengan nilai Rp5,7 miliar yang akan dikirim ke Vietnam melalui pengiriman kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Ronald FC. Sipayung mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi pada Kamis, 18 Juli 2024, akan ada proses pengiriman ribuan benih lobster melalui Bandara Soetta. Para pelaku lebih dulu melakukan pertemuan di area parkir restoran kawasan Surya Dharma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
"Kami dapatkan informasi soal pengiriman benih lobster melalui Bandara Soetta, dari sana kami selidiki dan berhasil menggagalkannya. Dalam kasus ini barang bukti yang kami amankan itu 125.310 benih lobster, serta dua pelaku, yakni RA dan MIF," katanya, Sabtu, 20 Juli 2024.
Benih Bening Lobster (BBL)
- Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kemudian, pelaku dan barang bukti diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya, dua pelaku ini bertugas mengirimkan paket dalam koper berisi benih lobster ke negara Vietnam. Sebelumnya, pelaku mengambil paket dari tersangka B (status DPO) di salah satu rumah mewah kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Mereka berdua ini perannya pengantar yang diupah Rp500 ribu. Jadi prosesnya, mereka datang ke rumah mewah atas perintah B yang masih dalam pengejaran kami. Dimana, B meminta mereka mengambil paket berisi benih lobster di rumah mewah itu untuk kemudian dikirim ke Vietnam lewat Bandara Soetta," ujarnya.
Pada kasus ini, petugas melakukan tindak lanjut terutama terkait pelaku lainnya inisial B, yang memerintahkan pengiriman benih lobster secara ilegal tersebut.
"Kami akan terus telusuri kasus ini untuk mencari tahu dalang dari pengiriman ribuan benih lobster tersebut," ujarnya.
Bongkar Bisnis Benih Lobster Ilegal, 6 Orang Diamankan Usai Gagal Loncat ke Atap Rumah
Rumah kemas (packing house) dibongkar petugas gabungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI Angkatan Laut di Parung Panjang, pada Jumat, 6 September 2024. Dal
