UI Tegaskan Tidak Ada Data yang Diretas untuk Dijualbelikan

UI bantah adanya kebocoran data
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok - Beredar kabar bahwa data milik Universitas Indonesia (UI) diduga diretas. Dalam unggahan di platfotm X disebutkan, bahwa telah terjadi kebocoran data milik UI. Disebut-sebut, data diduga dijual di forum hacker BreachForums.

Mahasiswa ITB Didorong Dalami Penelitian Terkait Pengolahan Air

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia mengatakan tidak ada kebocoran data UI seperti yang ramai dikabarkan. Pihaknya mengaku menerima banyak pertanyaan mengenai dugaan kebocoran data tersebut.

“Kami menerima banyak pertanyaan terkait informasi yang terpublikasikan di salah satu akun X (twitter), yang menyebutkan adanya pelanggaran data yang signifikan yang melibatkan Universitas Indonesia,” katanya pada Jumat, 19 Juli 2024.

Rupiah Dibuka Perkasa ke Level Rp 15.420 per Dolar AS, Investor Soroti Ini

UI bantah adanya kebocoran data

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Disebutkan, data yang dibobol tersebut meliputi informasi pribadi. Misalnya data nomor registrasi, nomor identifikasi, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, alamat, nomor telepon, email, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan lainnya.

Wamenkes: Perundungan tak Boleh Terjadi di Pendidikan Dokter Manapun

“Disebutkan data yang dibobol tersebut meliputi informasi pribadi seperti nomor registrasi, nomor identifikasi, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, alamat, nomor telepon, email, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan lainnya,” ujarnya.

Setelah menerima laporan tersebut, kata Amel, UI langsung melakukan pengecekan dan penelusuran secara komprehensif. Dipastikan kata Amel, tidak ada indikasi kebocoran data yang tersimpan pada beberapa sistem yang dimiliki UI.

“Sampai dengan saat kami menyampaikan tanggapan ini kepada rekan-rekan media, tidak ada indikasi kebocoran data yang tersimpan pada beberapa sistem yang dimiliki UI, termasuk data dari Center for Independent Learning (CIL) yang fotonya dimunculkan di platform sosial media,” jelas dia.

Diakui, beredarnya kabar tersebut membuat resah warga UI. Tapi sekali lagi, Amel memastikan pihak UI tidak menemukan adanya data yang bocor dari berbagai sistem.

“Postingan yang demikian menimbulkan kesan bahwa kejadian yang diberitakan merujuk pada CIL, sehingga meresahkan masyarakat. Pada kenyataannya, kami tidak menemukan adanya data yang bocor dari berbagai sistem kami, termasuk dari CIL,” katanya.

Ke depan, UI akan melakukan antisipasi pengamanan data. Tujuannya untuk meningkatkan pengamanan terhadap sistem informasi dan data.

“Kejadian ini mendorong kami untuk meningkatkan pengamanan terhadap sistem informasi dan data yang ada di UI,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya