Detik-Detik ‘Mata Elang’ Keluarkan Jurus Tendangan 'Kung Fu' ke Driver Ojol

Ilustrasi debt collector atau mata elang.
Sumber :
  • Istimewa

Bekasi - Viral di media sosial, seorang driver ojek online (ojol) ditendang sekelompok pria diduga 'mata elang' (matel) alias debt collector di kawasan Jatimakmur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Salah satunya viral di media sosial Instagram @wargajakarta.id. Dalam postingannya disertakan video, driver ojol nampak dihentikan di pinggir jalan. Dia diberhentikan sekelompok orang diduga mata elang.

Mereka cek-cok gara-gara driver ojol telat bayar angsuran. Sejurus kemudian, salah satu mata elang melakukan tendangan kungfu ke arah driver ojol. Kemudian, keributan antar keduanya pun terjadi.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

"TELAT BAYAR ANGSURAN, DRIVER OJOL D1T3ND4NG MATEL DI BEKASI," demikian seperti dikuti pada  Jumat, 12 Juli 2024.

Ilustrasi debt collector atau mata elang.

Photo :
  • Istimewa
Polisi Tangkap 2 Maling Motor yang Seret Korbannya di Cilincing, Pelaku Positif Narkoba

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus menyebut pihaknya telah menyelidiki kasus itu. Kata dia, pihaknya telah mencari tahu persoalan tersebut.

"Kita selidiki, anggota lagi mengecek lokasi kejadian," ucap Firdaus.

Lebih lanjut Firdaus mengatakan, belum ada laporan polisi terkait hal ini. Pihaknya memberi pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk membuat laporan polisi. 

"Kita juga menyarankan pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk segera membuat laporan polisi. Kita mengimbau agar setiap permasalahan diselesaikan dengan cara yang baik," kata dia lagi.

Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Kompolnas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas anggota Polri yang diduga terlibat pemerasan

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024