Heru Budi Paparkan Maksud Gibran Blusukan di Jakarta
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan maksud dari blusukan Wakil Presiden RI terpilih di Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka di wilayah Jakarta beberapa waktu lalu.
Heru mengatakan memang masih banyak wilayah Jakarta yang belum tersentuh dan tertata. "Ya kan masih ada daerah yang slum area, daerah yang belum tertata, daerah kumuh, masih ada yang belum tersentuh selama ini," ujar Heru Budi kepada wartawan, Jumat 5 Juli 2024.
Heru menuturkan bahwa wilayah kumuh di Jakarta pada eranya pun masih ada yang belum diperbaiki. Walaupun ada beberapa yang sudah diperbaiki. "Termasuk di zaman saya mungkin perbaikan sarana dan prasarana di pemukiman kumuh, gitu kira-kira," kata Heru.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tujuan blusukan ke rumah warga hingga pasar di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024. Kegiatan blusukan ini merupakan bagian dari belanja masalah.
Gibran mengatakan, dia sudah izin terlebih dahulu ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi untuk belanja masalah di Jakarta.
"Ya intinya saya sudah izin kepada Pak Pj Gubernur untuk belanja masalah dan beliau sudah mengizinkan," kata Gibran kepada wartawan di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024.
Gibran mengatakan belanja masalah yang dia lakukan ini tidak hanya berfokus di Jakarta. Dia juga akan melakukan blusukan ke tempat-tempat lain yang membutuhkan atensi khusus.
"Selain ke Jakarta, saya juga akan keliling ke tempat-tempat lain yang sekali lagi perlu atensi khusus terutama Indonesia Timur," ujarnya.
Untuk diketahui, Gibran melakukan blusukan ke tiga tempat dengan didampingi artis Raffi Ahmad. Blusukan itu dimulai dari kampung padat di Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
Kemudian lanjut ke Kampung Deret Pelangi Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Terakhir, Gibran blusukan ke Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat.