Heru Budi Sebut 100 Titik Parkir Liar di Jakarta Ditertibkan Setiap Hari
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi soal pungutan liar (pungli) di area parkir Masjid Istiqlal yang kembali heboh beberapa waktu lalu. Ia menyebut Dishub Jakarta bersama tim lainnya sudah menertibkan 100 titik parkir liar di Jakarta setiap harinya.
"Sudah dengan Trantib dengan Dishub sudah ada tim, setiap hari ada 100 titik ditertibkan setiap hari," ujar Heru Budi kepada wartawan di Dermaga Muara Kamal, Jakarta Utara pada Jumat, 28 Juni 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
- ANTARA/Andi Firdaus
Kejadian pungli di area Masjid Istiqlal kembali viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X @toe_giman. Dalam video yang di-posting, disebut bahwa korbannya adalah bus rombongan. Tarif yang diminta cukup fantastis yakni Rp300 ribu.
"Halooo @kemenhub151 nih ada kang jukir liaarrr... berantas doonk," demikian seperti dikutip, Senin, 24 Juni 2024.
Para jukir liar ini bahkan disebut meminta secara paksa. Dalam posting-an disebut mereka tidak segan mengancam bakal memecahkan kaca bus jika uang yang mereka minta tidak diberikan.
Sementara itu, polisi mengklaim telah mengidentifikasi sosok juru parkir (jukir) liar yang viral gegara mematok tarif sebesar Rp300 ribu terhadap bus rombongan. Jukir tersebut masing-masing berinisial B, R dan F.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Dhanar Dhono Vernandhie. Pengejaran terhadap mereka masih dilakukan.
"Penyidik masih melakukan penyelidikan terhadap para jukir liar. Untuk pengemudi bus dihimbau apabila parkir disediakan tempat di area lapangan Banteng Timur yang lebih luas, karena area parkir di Masjid Istiqlal terbatas," ujarnya, Selasa, 25 Juni 2024.
Jukir diamankan
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Dia menambahkan bahwa pihaknya bersama stakeholder bekerja sama melakukan imbauan. Pun, penjagaan hingga penindakan terhadap jukir liar di sekitar Masjid Istiqlal.
"Sementara untuk pengemudi bus (agen travel) belum membuat laporan, ini juga menjadi evaluasi untuk tim gabungan baik dari Dishub dan Satpol PP untuk lebih tegas menindak para jukir liar dan juga tegas terhadap sopir bus untuk tidak menurunkan penumpang sembarangan. Polsek Sawah Besar mendukung penindakan tegas dan terukur dari Satpol PP dan Dishub terhadap jukir liar," katanya lagi.