Panitia Konser Festival Musik Berujung Bakar Panggung, Lagi Dicari-cari Polisi

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang - Polresta Tangerang tengah melakukan pencarian terhadap panitia penyelenggara konser musik, guna melengkapi pemeriksaan atas kerusuhan yang terjadi pada festival musik yang digelar di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kampung Tereup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

"Kami dari Kepolisian Polresta Tangerang, akan mencari dan memanggil penyelenggara yang telah membuat kecewa penonton hingga artis. Kami akan verifikasi, sebab permasalahan internal. Akan kami dalami," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf pada Senin, 24 Juni 2024.

Propam Polri Sita Uang Rp2,5 Miliar Diduga Hasil Oknum Polisi Peras WNA Malaysia Penonton DWP

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Menurut Arief, kejadian kerusuhan ini murni dari kesalahan pihak penyelenggara yang dinilai tidak profesional. Sehingga, membuat artis dan penonton kecewa hingga terjadi kerusuhan.

"Ini adalah konser yang dilakukan oleh penyelenggara. Ini ada peristiwa yang tidak profesional, yang dilakukan oleh pihak penyelenggara," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan kerusuhan itu terjadi setelah panitia tidak sanggup membayar beberapa artis hingga konser dibatalkan sepihak. Penonton yang sudah membeli tiket konser dengan harga Rp115 ribu baik secara online dan offline pun merasa kecewa, hingga nekat merusak beberapa properti konser.

"Jadi, panitia ini ada masalah pembayaran. Dengan artinya, sehingga tidak bisa memulai acara konser. Penonton yang kecewa pun protes dan membakar beberapa ornamen panggung," ungkapnya.

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami
Ilustrasi konser DWP

Kompolnas Sebut Belasan Oknum Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia Berpotensi Kena Pidana

Kompolnas bakal segera berkoordinasi dengan Bareskrim Polri terkait dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan oknum polisi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024