4 Siswi SMP Keroyok Temannya di Bekasi, Alasannya Kesal Dituduh Mesum

Viral di media sosial kasus pengeroyokan terhadap remaja putri di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Bekasi - Aparat kepolisian sudah memeriksa empat orang siswi SMP yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap temannya di Kota Bekasi, Jawa Barat. Motif perundungan ternyata terkait tuduhan melakukan mesum dengan sang kekasih.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Motifnya pelaku kesal dan marah dengan anak korban karena anak korban membuat isu yang menyudutkan salah satu pelaku. Korban menuduh salah satu pelaku berbuat mesum dengan pacarnya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Jumat, 21 Juni 2024.

Seorang pemuda menjadi bulan bulanan dan pengeroyokan oleh warga di Koja, Jakarta Utara, lantaran tertinggal kelompoknya saat melakukan konvoi bagi-bagi takjil.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Tak hanya itu, polisi juga mengatakan pelaku pengeroyokan juga kesal lantaran korban memiliki sikap angkuh dan suka berbicara dengan nada tinggi.

"Menurut keterangan para pelaku bahwa korban anaknya angkuh kalau bicara tinggi dan sombong," kata dia. 

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Kendati begitu, Firdaus mengatakan pihaknya masih mendalami penyataan para terduga pelaku. Saat ini keempatnya masih berstatus sebagai saksi. 

"Masih saksi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial kasus pengeroyokan terhadap remaja putri yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi pun langsung turun tangan untuk mengusut kasus ini.

Dalam video yang beredar, tampak seorang remaja putri yang berstatus siswi SMP dikeroyok sekitar 4 orang remaja lainnya di suatu lapangan. Narasi video menyebutkan pengeroyokan itu dilatari masalah asmara.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, orang tua korban sudah membuat laporan. Dan polisi langsung menindaklanjuti.

Firdaus menjelaskan ada 6 orang selain korban dalam video itu. Empat orang diduga melakukan pengeroyokan, sedangkan 2 lainnya merekam kejadian.

"Pelakunya 6 orang, 4 orang dikenali (korban), 2 enggak dikenali oleh si korban. Yang sudah jelas itu 4 orang (mengeroyok korban), cuman yang 2 lagi ini keterlibatannya cuman video atau ikut juga, ini masih didalami," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya