Pemotor Lawan Arah Tanpa Helm di Tol MBZ Diduga Stres
- Dok. Jasa Marga.
Karawang - Polisi mengaku belum bisa menggali alasan R nekat mengendarai sepeda motor lawan arah di Jalan Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) karena diduga stres. Sehingga, polisi masih mendalami alasan R melawan arah di sana tanpa helm.
"Enggak jelas juga ditanya ini, kayak orang yang gak jelas gitu, mungkin lagi stres atau linglung, ditanya malah balik nanya orangnya tadi," ucap Kepala Induk Patroli Jalan Raya Cikampek Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Polisi Deny Yuda Hermawan, Rabu, 19 Juni 2024.
RENCANA PENUTUPAN JALAN TOL LAYANG JAPEK
- ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Meski begitu, R tetap ditilang oleh pihaknya atas kesalahan yang dibuat. Pasalnya selain melanggar lalu lintas, apa yang dilakukan membahayakan pengendara lain. Beruntung tidak terjadi kecelakaan di sana akibat kelakuan nekatnya.
"Sudah kita tilang yang bersangkutan. Yang jelas melanggar rambu karena kan bukan jalur yang diperuntukkan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang pengendara motor tanpa helm masuk ke Jalan Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ) bahkan melawan arah.
Salah satunya diposting akun Instagram @depok24jam. Dalam video yang diposting, pemotor itu nampak santai memacu roda duanya di sisi jalan yang berlawanan arah.
"Naik motor, di tol layang, ya Allah lawan arus," demikian seperti dikutip, Rabu, 19 Juni 2024.
Sementara itu, Kepala Induk Patroli Jalan Raya Cikampek Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Polisi Deny Yuda Hermawan mengatakam kalau kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Usut punya usut pemotor berinisial R. Awalnya dia berendara di jalur arteri di kawasan Karawang Barat, tapi, tiba-tiba dia masuk ke tol.
"Masuk dari (Tol) Karawang Barat, sudah disetop petugas, mungkin mau ke Karawang Timur, itu kan jalur ke arah Cikampek itu," ucap Deny.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
