Live 'Persiapan Tawuran' di Media Sosial, Belasan Remaja Diamankan Polisi
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
VIVA - Sebanyak 16 remaja diamankan Polsek Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota, usai menayangkan kegiatan mereka yang hendak melakukan tawuran.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, berawal adanya laporan soal kegiatan remaja yang sedang live atau melakukan siaran langsung di media sosial, yakni instagram pada Kamis, 13 Juni 2024.
"Saat itu, kami langsung cek tayangan live mereka di instagram, ternyata mereka sedang menayangkan kegiatan persiapan mereka, yang hendak melakukan tawuran," katanya, Jumat, 14 Juni 2024.
Petugas langsung menuju lokasi, yang berdasarkan informasi terdapat dia titik, yakni Jalan Raya Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dan Kampung Kebantenan, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Pada lokasi pertama, petugas mendapati sekelompok remaja sedang berkumpul dan minum-minuman keras. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata para remaja tersebut akan melakukan tawuran yang tergabung dalam kelompok akun REGENSI28STRESS.
"Setelah dilakukan penelusuran, kami lalu mencari admin dari akun REGENSI28STRESS yang sedang live itu. Dan berhasil kami deteksi dan temukan base camp di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dari Basecamp kelompok tersebut ditemukan para remaja yang sedang berkumpul dan diamankan beberapa senjata tajam yang sebelumnya diperlihatkan pada saat live di instagram," jelas Zain.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa kelompok remaja dengan akun REGENCI28STRESS ini beraliansi dengan 7 akun kelompok lain yaitu, Akun LOERAH CITY, Akun Depan21kuburan, Akun Rektoferso2026, Akun Belanda21official, Akun Triple_H23team, Akun PEREMPATAN21TOS dan Akun SouthAreaCemen, janjian untuk tawuran dengan kelompok lawan. Polisi akan panggil admin akun-akun tersebut untuk dimintai keterangan.
"Mereka itu sudah janjian akan melakukan tawuran melawan kelompok dengan akun Selatan31Mistery. Petugas tidak menemukan keberadaan kelompok lawan ini sebab mereka telah membatalkan janjian tawuran," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, polisi mengamankan 16 remaja berikut barang bukti, yakni 2 buah senjata tajam jenis celurit, 1 senjata tajam jenis samurai dan 1 stik golf .
"Kami akan mendata dan melakukan pemeriksaan, memanggil pihak orang tua maupun sekolah, serta akan memproses secara tegas bila terbukti melakukan tindak pidana agar para remaja tersebut mendapat efek jera," ungkapnya.