Kakek di Depok Bantah Cabuli Cucu: Buset Gua Kira, Gua Robot Gedek
- VIVA | Andrew Tito
Depok – Irianta (58), seorang kakek di Depok membantah dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap cucunya. Dia menegaskan itu adalah fitnah yang dilakukan pelapor yaitu IN dan suaminya IC. Irianta mengaku kaget ketika polisi datang ke rumahnya pada Selasa, 4 Juni 2024.
“Saya tidak pernah melakukan. Saya kaget itu, baru tahu pas magrib, saya bilang 'kenapa saya ditangkap, saya harus tahu dulu kenapa saya ditangkap. Pas magrib, polisi banyak itu di PPA, 'bapak pelecehan, perkosa anak'. Buset gua kira, gua robot gedek. Saya nggak ada penyimpangan seksual, tidak ada tidak pernah (melakukan perkosaan cucu), nyebokin anak aja saya ogah, apalagi perkosa,” katanya, Selasa, 11 Juni 2024.
Irianta menegaskan dirinya tidak melakukan apapun terhadap cucunya, apalagi tuduhan mencabuli di kamar mandi. Dia menuturkan, IN adalah pembohong dan membuat laporan tersebut karena terlilit utang.
“Katanya saya melakukan di kamar mandi, itu tidak pernah. Si IN ini adalah orang yang punya utang di sini, rajanya utang, rajanya bohong. Banyak itu korbannya dia, 'pinjem duit dong' nggak pernah dibayar. Di sini aja berapa, ponakan, sepupunya dia berapa, jadi kalau ditagih dia marah gimana pun,” ungkapnya.
Irianta mengaku heran dengan IN dan IC, suaminya. IC memang selalu nurut apa yang dikatakan IN. Apapun yang diucapkan IN selalu diikuti oleh IC.
“Nah suaminya sayang sama IN. Apa yang dibilang istri, hantem kayak prajurit diperintahkan, nggak pikir lagi. Kita di sini diancem sama dia, padahal kemarin-kemarin anaknya sering di sini buat saya urus, sakit di sini. Tapi kita udah dilaporkan, kita pasrah. Tapi kalau orang tidak salah, kelihatan kok. Kebenaran pasti terbukti,” ujarnya.
Irianta menceritakan, istrinya sempat difitnah oleh IN. istrinya disebut-sebut melihat perbuatan cabul terhadap cucunya bahkan membantu membersihkan darah akibat pelecehan.
“Jadi awalnya yang difitnah ini istri saya. Padahal dia ibunya, punya sakit paru-paru, masa punya pikiran jelek. Nenek difitnah lihatin engkong perkosa cucu. 'Katanya sampai berdarah, nenek yang ngelapin' padahal rumah ini kecil, tereak juga kedengaran, banyak orang. Katanya sudah dua tahun sempat kejadian. Tapi mereka sering main ke sini, nggak ada trauma itu anak,” katanya.
Sehari-hari, anak IN sering di rumah Irianta. Bahkan saat disuruh pulang pun mereka tidak mau karena di rumahnya jarang makan.
“Iya, yang nganterin sekolah saya, kalau pulang pada nggak mau, mending di sini 'katanya nenek baik'. Katanya 'ibu kalau bangun jam 12 siang, kita lapar' kalau di sini pagi makan, kita suapin. Jadi bingung kejahatan apa yang kita lakukan,” pungkasnya.