Visum Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP Nonaktif Rampung, Ini Hasilnya

Rektor Nonaktif UP jaket merah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Pihak korban dugaan pelecehan Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif, Prof. Edie Toet Hendratno (ETH) menyebut kalau hasil visum et repertum psikiatrikum korban dari Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah keluar.

Dipicu Insiden Remas Payudara, Bentrokan Mencekam di Bima Berujung Ratusan Warga Sumba Mengungsi

"(Selama) 105 hari RS (Polri) telah merampungkan tugas memberikan hasil tes para korban," kata Amanda Manthovani selaku kuasa hukum korban dikutip Sabtu, 8 Juni 2024.

Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno (ETH)

Photo :
  • Antara
Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Anak di Karo Diduga Dijual ke Pria Hidung Belang

Rektor Nonaktif UP jaket merah

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Meski begitu, dia mengaku belum tahu perihal hasil visum tersebut. Amanda mengatakan, hasil visum tersebut kini ada pada Penyidik Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Subdit Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Begal Payudara Resahkan Warga Sukapura Cilincing, Dua Wanita Jadi Korban

"Hasil tes di Penyidik Polda sekarang," kata dia.

Sebelumnya, pihak korban dugaan pelecehan seksual blak-blakan soal sosok yang melakukan intimidasi. Dugaan intimidasi itu agar korban mencabut laporan di polisi.

Kuasa hukum korban, Amanda Manthovani mengatakan intimidasi dialami salah satu korban berinisial RZ. Diduga, RZ diintimidasi saat dipanggil oleh salah satu petinggi kampus. Hal itu terjadi sebelum terlapor dipanggil penyidik.

"Benar, korban mendapat intimidasi. Jadi, korban dipanggil petinggi kampus ya, waktu itu ETH masih aktif sebagai rektor," kata Amanda pada Senin, 11 Maret 2024.

Layanan Penjara Israel akan mulai memindahkan tahanan Palestina.

Mantan Tahanan Termuda Palestina Blak-blakan Ungkap Pengalaman Mengerikan di Penjara Israel

Remaja Palestina berusia 17 tahun, tahanan wanita termuda yang pernah ditahan Israel, dibebaskan melalui kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025