Buruh Demo Tolak Tapera, Catat Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Monas agar Tak Kena Macet

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta -- Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas buntut adanya demo dari elemen buruh di kawasan sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.

Begini Isi Garasi Kompol Syarifah yang Dimutasi Setelah Tangkap Ria Beauty

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Menurut dia, Jalan Harmoni sampai Jalan Abdul Muis bakal ditutup. Namun, hal itu bersifat situasional.

Kompol Syarifah yang Tangkap Ria Beauty Dimutasi Jadi Kasat Binmas Polres Bekasi Kota

"Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa," ujar dia, Kamis, 6 Juni 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Modus COD Rampok Emas dan Logam Mulia, Dua dari Tiga Pelaku Perempuan

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu meminta agar massa yang melakukan demonstrasi agar tertib. Mereka juga diimbau tidak melakukan provokasi. Pun, polisi berharap para pengunjuk rasa menghormati pengendara lain.

"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," ujar dia.

Berikut ini rekayasa lalu lintas yang disiapkan:

1. TL (Traffic Light) Harmoni ditutup, jalan yang menuju Jalan Merdeka Barat;

2. Jalan Perwira, lalu lintas yang mengarah Jalan Merdeka Utara ditutup;

3. Jalan Abdul Muis dan Jalan Merdeka Selatan ditutup;

4. TL Sarinah, lalu lintas yang menuju Jalan Merdeka Barat ditutup.

Sebelumnya diberitakan, elemen buruh bakal unjuk rasa di kawasan sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini. Polres Metro Jakarta Pusat lantas mengerahkan ratusan personel guna mengawal demo.

Mereka menggelar aksi menolak Tapera, UKT mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja dan hapus outsourcing serta menolak upah murah. Adapun aparat yang diterjunkan gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi Jakarta.

"Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 1.626 personel," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, Kamis, 6 Juni 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya