Lebih Seribu Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Buruh Tolak Tapera

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Elemen buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis 6 Juni 2024. PolresJakarta Pusat mengawal aksi demo agar berjalan dengan tertib.

Tidak Ada Sanksi Bagi ASN Kemendikti Saintek yang Mendemo Menteri Satryo Brodjonegoro

Mereka menggelar aksi menolak Tapera, UKT mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja dan hapus outsourcing serta menolak upah murah. Adapun aparat yang diterjunkan gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi Jakarta.

"Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 1.626 personel," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, Kamis, 6 Juni 2024.

Ketua DPR Serahkan Kewenangan Evaluasi Mendiktisaintek ke Prabowo

Mantan Wakapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, ribuan personel tersebut akan disebar ke beberapa titik. Mereka yang melakukan pengamanan pun dipastikan tidak dibekali senjata api.

"Seluruh personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api," katanya.

Terpopuler: Puluhan Pegawai Kemendikti Demo Tuding Menteri Satryo Suka Tampar, Fakta-fakta ASN Demo di Kemendikti

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir ini mengungkap, para personel yang bertugas diminta agar tidak melakukan langkah sendiri selain perintah dari atasannya saat melakukan pengamanan demo.

"Tidak ada gerakan lainnya. Perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil. Selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis," jelasnya.

Ratusan Buruh PT Softex menangis bahagia saat Wamenaker Imanuel Ebenezer & Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berhasil bantu membatalkan PHK Sepihak 308 Buruh PT Softex Indonesia

PHK Sepihak 308 Karyawan PT Softex Indonesia Batal

Buruh PT Softex Indonesia telah melakukan aksi demonstrasi berhari-hari karena manajemen akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap 308 karyawan.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025