Penyebab Bocah Jatuh dari JPO ke Tol Bekasi, Diduga Berburu Bus 'Telolet'

4 Fakta Bocah Tewas Gegara Terjatuh dari JPO Tol Jatiasih
Sumber :
  • X @Heraloebss

Jakarta - Anak lelaki berusia 8 tahun berinisial MAG (8) jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Jaha, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Minggu 2 Juni 2024. Bocah tersebut diduga mencari bus klakson Basuri atau “telolet”.

Gratis, Ruas Tol Kuala Tanjung-Indrapura Dibuka selama Nataru 2024/2025

MAG kemudian meninggal dunia usai terjatuh dari JPO ke lajur tiga Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir.

Warga sekitar, Zainal (40) mengatakan banyak anak anak bermain di sekitar JPO pada setiap sore hari, baik di atas JPO maupun di pinggir JORR Cikunir.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Lokasi anak jatuh dari JPO di Bekasi

Photo :
  • dok Jasa Marga

“Setiap sore, (jumlahnya) lebih dari 50, ada. Paling sepi ya 15 orang atau 20 orang, itu paling sepi,” ujar Zainal, dikutip Selasa, 4 Juni 2024.

Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang PP Diskon 10 Persen pada Momen Libur Nataru

Zainal pun membenarkan bahwa anak-anak datang datang meneriaki bus klakson Basuri, agar membunyikan klaksonnya dan anak anak pun bersorak. 

Zainal katakan yang datang ke JPO untuk melakukan hal tersebut, bukan hanya warga setempat, namun juga warga juga dari berbagai wilayah.

“Ya mending (ke sini) pada jalan, ada yang pakai motor, motor pada parkir di situ (dekat tangga JPO),” ujar Zainal.

Petugas Jasa Marga juga dalam hal ini kerap membubarkan kerumunan di JPO, namun warga dan juga bocah-bocah tersebut kembali datang dan kembali meneriaki bus “telolet”.

Dalam keterangan warga tersebut diketahui korban bersama teman-temannya asyik memburu klakson Basuri dan kemudian beberapa tugas dari Jasa Marga datang untuk membubarkan anak-anak tersebut.

Lokasi anak jatuh dari JPO di Bekasi

Photo :
  • dok Jasa Marga

“Memang waktu kemarin itu asli, banyak orang, anak-anak. Sedang penuh-penuhnya (memburu klakson basuri). Tapi kalau saya mah sibuk di bengkel. Lihat bocah ramai, ya sudah biasa, Pas dengar patroli sampai, bunyikan sirine, kan panik nih anak-anak, pada kabur semua. Yang di bawah (pinggir JORR Cikunir) juga kabur. Mungkin lari, main dorong-dorongan, saling mendahului, jadi ada yang jatuh, mungkin tersenggol,” ujarnya, 

Usai kasus tersebut diketahui juga korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya