Sempat Dirawat, Bocah di Bekasi yang Jatuh ke Tol Meninggal Dunia

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Kota Bekasi -- Bocah delapan tahun berinisial MAG yang jatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, ke jalan tol tidak tertabrak.

Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

"Tidak tertabrak mobil, tidak tertabrak mobil," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Wandi Suwandhi, Senin, 3 Juni 2024.

Polisi mengungkapkan, korban terjatuh ke jalur 3 Tol Cikunir. Kasus ini masih ditangani unit Reserse Kriminal Polsek Jati Asih. Sebab, kasus itu tidak masuk kecelakaan lalu lintas. "Bukan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • VIVA/Dani

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing menambahkan, nyawa korban tidak tertolong meski sempat dirawat. Korban meninggal dunia.

Daftar Jalan Tol yang Dikelola Astra Infra

“Informasi terakhir kemarin meninggal dunia subuh. Waktu setelah kejadian masih hidup terus ditangani oleh rumah sakit,” kata Erna menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, bocah delapan tahun berinisial MAG.  Nyawanya bisa saja melayang buntut jatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing mengungkapka , kejadiannya Sabtu, 1 Juni 2024 lalu. Sekira pukul 16.30 WIB, korban bersama teman-temannya main di lokasi kejadian.

"Terjatuh setelah bermain di lokasi kejadian dengan teman-temannya," ucap dia, Minggu 2 Juni 2024.

Saat itu, korban bercanda dengan teman-temannya. Lantaran kelelahan, yang bersangkutan bersandar di pagar pembatas JPO. Tak lama berselang, dia terjatuh di jalur 3 tol.

"Bersandar di pagar pembatas yang kondisi dipagari dengan tali rapia kemudian korban terjatuh di jalur 3, jalur cepat," ujar Erna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya